Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksinasi Pelajar 83 Persen, Ini Alasan Yogyakarta Belum Belajar Tatap Muka

image-gnews
Siswa SDN 2 Ciamis mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Pemerintah Kabupaten Ciamis mengizinkan sekolah belajar tatap muka tingkat SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK dan MA dengan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat serta membatasi kapasitas jumlah siswa sebanyak 50 persen, dan sisanya mengikuti pembelajaran secara daring. ANTARA/Adeng Bustomi
Siswa SDN 2 Ciamis mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. Pemerintah Kabupaten Ciamis mengizinkan sekolah belajar tatap muka tingkat SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK dan MA dengan melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat serta membatasi kapasitas jumlah siswa sebanyak 50 persen, dan sisanya mengikuti pembelajaran secara daring. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan hingga Sabtu, 4 September 2021, vaksinasi di wilayahnya sudah mencapai 83 persen.

"Dari jumlah pelajar yang wajib vaksin, mulai jenjang SD/Madrasah sampai SMK/SMA juga pondok pesantren totalnya 58.000 siswa, sebanyak 83 persen sudah divaksinasi," kata Heroe, Minggu.

Meski demikian, Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu mengatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah sampai saat ini belum direncanakan ataupun dijadwalkan.

"Walau para guru, karyawan sudah divaksin dan sekolah siap dengan fasilitas dan metodenya, untuk pembelajaran tatap muka belum dijadwalkan karena kami masih menunggu aspek epidemiologi Covid-19 ini," kata Heroe.

Heroe menjelaskan, aspek epidemologi yang dimaksud adalah kajian dan rekomendasi kesehatan atas potensi terjadinya lonjakan penularan lagi. Yogyakarta mewanti-wanti kejadian Juni-Juli di mana kasus harian di DIY 2.000 kasus lebih dalam sehari tiba tiba terjadi di tengah proses pembelajaran tatap muka berlangsung.

"Kami masih mewaspadai varian Delta yang penularannya sangat cepat dan tak terduga itu. Antisipasi kami pada varian itu, jelas berbeda dengan antisipasi yang sudah dilakukan pada varian virus sebelumnya," kata Heroe.

Menurut Heroe, dari vaksinasi pelajar sendiri capaian 83 persen itu masih diwarnai berbagai kendala juga di lapangan. "Masih banyak pelajar berada di luar kota atau di kampung halamannya, dan ada pula pelajar yang belum bisa divaksin karena tidak mendapat izin dari orang tuanya," ujar Heroe.

Dari jumlah warga dengan kartu penduduk (KTP) Kota Yogyakarta yang sebanyak 414 ribu jiwa, yang wajib vaksin Covid-19 sebenarnya sebanyak 312 ribu jiwa. Namun sampai saat ini warga yang sudah di vaksin oleh Pemerintah Kota Yogyakarta sudah 485 ribu. Artinya, capaian vaksin itu sudah 154 persen dari target.

Dari 485 ribu warga yang sudah divaksin Tim Percepatan Vaksinasi Pemkot Yogyakarta itu, terbagi 64 persen ber-KTP non Kota Yogya, namun kesehariannya beraktivitas di Kota Yogyakarta dan 36 persen ber-KTP Yogya

Mereka yang ber-KTP luar Kota Yogya namun masih dalam wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu dari Kabupaten Sleman 50 persen, Bantul 34 persen, Gunungkidul 6 persen, dan Kulonprogo lima persen. Sedangkan yang ber KTP luar DIY sebanyak 2.6 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecepatan vaksinasi di Kota Yogyakarta pun, ujar Heroe, sudah ditingkatkan dari semula 2.300 vaksin per hari atau 14.000 vaksin per minggu menjadi 10 ribu per hari atau 50-70 ribu per minggu mulai Agustus lalu. "Kecepatan melakukan vaksinasi kami termasuk yang tertinggi di Indonesia," kata Heroe.

Vaksinasi itu digencarkan melalui 18 puskesmas, 14 rumah sakit, dua klinik, serta empat sentra vaksinasi di wilayah kampung dan kelurahan. "Saat ini kami masih melakukan penyisiran lewat rukun tetangga untuk mendata warga yang belum divaksin," kata Heroe yang pekan ini masih menargetkan vaksinasi warga usia 12 tahun ke atas, difabel, dan lanjut usia itu.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat sepekan terakhir kasus di Yogyakarta memang terus mengalami tren penurunan. Pada Sabtu, Yogyakarta mencatat kasus Covid-19 terendah kembali, namun kematian masih tinggi di atas 20 kasus.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY pada Sabtu ini 279 kasus, sedangkan penambahan kasus meninggal sebanyak 25 kasus dalam sehari," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih.

Di DIY dalam dua pekan terakhir, kasus baru tak pernah lagi menembus 1.000 kasus dalam sehari, berbeda dengan Juli lalu yang nyaris setiap hari di atas 2.000 kasus.

Namun total kasus meninggal akibat Covid-19 di DIY sejak wabah itu merebak 2020 lalu saat ini totalnya sudah mencapai 4.948 kasus. Pada Sabtu, kematian yang terjadi akibat Covid-19 di Kota Yogyakarta ada dua kasus, Kabupaten Bantul satu kasus, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 17 kasus, Kabupaten Gunungkidul lima kasus dan Kabupaten Sleman nol kasus. 

"Kasus Covid-19 aktif di DIY saat ini masih ada 9.334 kasus, sedangkan positivity rate harian per tanggal 4 September sebesar 5,77 persen," kata Berty.

Baca:
Riset Mahasiswa UGM: Gentrifikasi di Kota Yogya Bikin Harga Tanah Tak Terjangkau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

1 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

1 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

2 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

2 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

2 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

2 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

5 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.