Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Charge Baterai dalam Saku Semakin Dekat ke Kenyataan

image-gnews
Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest
Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan di Cina tengah membidik produksi skala besar baterai dari serat ion litium yang tipis dan fleksibel. Mereka mendorong teknologi baru isi ulang daya perangkat elektronik tanpa kabel (wireless charging) seperti smartphone lewat baju atau pakaian satu langkah lebih dekat kepada kenyataan.

Tim peneliti dari Universitas Fudan menerbitkan hasil studi yang relevan dengan kemajuan teknologi itu dalam jurnal Nature edisi 1 September 2021. Mereka mengungkap bagaimana resistensi internal dari serat tertentu berubah menurut ukuran panjangnya, yang secara teoritis mendukung pengembangan baterai dari serat ion litium yang aman.

Lembaran dari serat ion litium sepanjang satu meter yang mereka kembangkan mampu menyuplai tenaga secara kontinyu dalam jangka panjang kepada perangkat elektronik yang dikenakan (wearable). Perangkat yang diuji termasuk ponsel, gelang cerdas dan pemantau detak jantung.

“Baterai serat yang kami produksi massal memiliki kerapatan energi 85,69 watt jam per kilogram dari berat total baterai utuh litium kobalt oksida dan sudah termasuk kemasannya,” bunyi laporan tim penelitinya dalam jurnal Nature. Sebagai pembanding, untuk jenis produksi yang sama, ilmuwan sebelumnya hanya bisa menghasilkan kerapatan energi tak sampai 1 watt jam per kilogram.

Kapasitas retensi baterai tetap sekitar 90,5 persen setelah 500 kali siklus charge-discharge. Sebanyak lebih dari 80 persen kapasitasnya juga terjaga setelah melewati 100 ribu siklus uji kelenturan serat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, panjang lembaran baterai dari serat ion litium yang mampu dibuat hanya dalam skala sentimeter. Skala seperti itu dinilai sulit untuk mewujudkan ide inovasi merajut serat ion litium menjadi kain baterai alias tidak efektif atau bahkan tidak mungkin.

Sekarang, berdasarkan penemuan terbaru, para peneliti itu telah berhasil membuat selembar baterai litium berperfoma tinggi. “Setelah diintegrasikan dengan peluncur wireless charging, tekstil itu dapat menjadi solusi baterai yang fleksibel dan stabil untuk smartphone,” kata tim penelitinya itu menambahkan.

XINHUA, NATURE

Baca juga:
Elon Musk: Transfer Data Starlink Akan Dekati Kecepatan Cahaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Apakah Xiaomi Redmi Note 10 Pro Masih Layak Dipakai di Masa Kini? Ini Pertimbangannya

1 hari lalu

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse memamerkan smartphone terbaru Redmi Note 10 dan Note 10 Pro yang baru dirilis secara virtual, Selasa malam, 30 Maret 2021. Kredit: Xiaomi Indonesia
Apakah Xiaomi Redmi Note 10 Pro Masih Layak Dipakai di Masa Kini? Ini Pertimbangannya

Xiaomi Redmi Note 10 Pro adalah ponsel terlaris di 2021, kendati demikian perangkat ini sudah mulai kuno.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

2 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

2 hari lalu

Google Pixel 6 (kiri) dan Google Pixel 6 Pro (kanan). Kredit: GSM Arena
Baru Dua Tahun Rilis, Google Hentikan Penjualan Smartphone Pixel 6a

Google hilangkan Pixel 6a dari laman penjualan Google Store. Sinyal untuk berfokus ke pemasaran produk baru?


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

3 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.