TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah survei terhadap 2.000 orang dewasa Inggris mengungkapkan 41 persen di antaranya tidak bisa tidak membawa ponsel ke kamar mandi. Mereka berusia 18-24 tahun dan survei ingin melihat sebesar apa ketergantungan mereka atau seperti apa kecanduan ponsel yang dialami melalui kuis ringan berjudul 'Are You A Screen Addict?’.
“Hampir tiga perempat orang dewasa muda khawatir kecanduan ponsel. Mereka biasanya menghabiskan lebih dari 19 jam per minggu untuk menelusuri aplikasi,” tertulis dalam studi tersebut, seperti dikutip The Sun, 2 September 2021.
Selain itu, media sosial menjadi aplikasi yang paling sering digunakan. Seperlima dari yang disurvei, misalnya, mengaku tidak bisa pergi 24 jam tanpa memeriksa pembaruan terbaru di Twitter dan Instagram.
Ponsel terbukti bisa mempengaruhi keseimbangan kehidupan kerja yang lebih luas, khususnya di tengah pandemi Covid-19. Ada 50 persen responden yang mengatakan bahwa peralihan ke budaya 'bekerja dari rumah' membuat mereka merasa seperti tidak pernah bebas tugas dengan ponselnya.
Faktanya pula, seperti yang ditemui dalam survei itu, seperempat responden (26 persen) mengakui bahwa mereka telah membaca email mereka di kamar mandi selama seminggu terakhir. Dengan 45 persen di antaranya lebih mungkin mengirim email dari kamar mandi daripada dibersihkan selama seminggu terakhir.
Selain itu, hampir sepertiga (30 persen) telah menghadapi keluhan dari teman dan keluarga untuk waktu yang mereka habiskan pada ponselnya. Secara keseluruhan, 40 persen responden mengatakan mereka khawatir telah kecanduan ponsel mereka, dan 39 persen ingin melakukan detoks digital dan istirahat dari ponsel mereka tapi khawatir akan kehilangan sesuatu.
Tanya menerangkan, ada manfaat besar untuk menjadi lebih terhubung daripada sebelumnya, tapi ada juga kepanikan ketika salah meletakkan ponsel. “Kita harus menyadari bagaimana kebiasaan digital kita mempengaruhi keberadaan offline kita,” tutur dia.
Mereka menganalisis hubungan yang dimiliki orang Inggris dengan teknologi dan menemukan bahwa lebih banyak orang mencoba membatasi waktu di depan layar mereka. Tujuannya, menyebarkan berita tentang bagaimana teknologi harus memberdayakan penggunanya. “Ketergantungan dan kegemaran masyarakat terhadap ponsel mempengaruhi kenikmatan kita terhadap bentuk hiburan lainnya,” kata Tanya lagi.
ONEPOLL | THE SUN
Baca juga:
Diminati Gen Z, Ini 8 Ponsel Jadul yang Pernah Berjaya