Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim ITB Bikin Alat Oksigen untuk Medis, Teknologinya akan Dibuka Bebas

image-gnews
Warga mengantre untuk mendapatkan isi ulang oksigen medis di depo layanan gratis yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kota Malang, Senin, 26 Juli 2021. Depo layanan itu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Abdi Purmono
Warga mengantre untuk mendapatkan isi ulang oksigen medis di depo layanan gratis yang dibuka oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kota Malang, Senin, 26 Juli 2021. Depo layanan itu diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim gabungan dosen serta mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) merintis pembuatan alat penyedia oksigen untuk kepentingan medis. Teknologi oxygen concentrator yang mereka kembangkan dinamakan O2Go dan diproyeksikan sanggup menghasilkan sepuluh liter oksigen per menit dengan kualitas oksigen 80 persen. 

Dirintis mulai akhir Juni 2021, hasil riset dijanjikan tidak akan dikomersialkan alias dibuat open source. Timnya terdiri dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Fakultas Teknik Industri, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika yang seluruhnya dari ITB. Sedang dari Unpad akan melibatkan Fakultas Kedokteran.

Ketua tim Fandika Ikhsan mengatakan, peneliti pada tahap sekarang sedang berfokus pada pengujian dan penelusuran zeolite dengan kualitas terbaik. “Sebagai bahan filtrasi udara, perbaikan kualitas, dan volume oksigen per menitnya,” katanya di laman ITB, Senin 6 September 2021.

Saat ini O2Go masih dalam tahap adaptasi menghasilkan satu liter oksigen per menit dengan kualitas oksigen lebih dari 50 persen. Fandika optimistis dokumen dari riset produk ini dapat segera didistribusikan ke berbagai pihak untuk dibuat bersama dan dikembangkan lebih jauh lagi.

“Di sini kami menekankan semangat open source. Jadi, saat orang lain berlomba-lomba untuk komersialisasi suatu inovasi, kami di sini berencana untuk membuat sebuah dokumen yang bisa dibagikan ke kampus-kampus lain,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rintisan alat penyedia oksigen untuk medis itu setelah Dinas Kesehatan Kota Bandung meminta ITB untuk menciptakan inovasi mutakhir di kala pandemi Covid-19. Dari kalangan dosen, ada doktor termuda Indonesia, Grandprix Thomryes Marth Kadja yang ikut mendukung pembuatan alat ini.

Kiprahnya dalam pembuatan absorbent zeolite untuk menyempurnakan proses penyaringan oksigen dari udara. “Karena untuk absorbent sendiri biasanya kita impor dari luar dan harganya mahal juga,” kata Grandprix yang menambahkan tim bertujuan membuat sendiri dari bahan dalam negeri yang juga berkualitas tinggi.

Baca juga:
Peneliti ITS Kembangkan Alat Oxygen Concentrator untuk Bantu Pasien Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

11 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

15 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

15 jam lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 34 Sertifikat Pendidik untuk para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Universitas Hindu Negeri.


Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

19 jam lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

1 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Ahli ITB Jelaskan Penyebab Longsor Mematikan di Cipongkor Bandung Barat

Faktor utama pemicu longsor adalah curah hujan yang lebat.