TEMPO.CO, Jakarta - New York dan beberapa kota di Amerika Serikat dihantam Badai Ida belum lama ini. kerusakan parah terjadi, dan di beberapa titik pun terendam banjir.
Badai merupakan sebuah bencana alam yang ditandai dengan cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es, badai salju, hingga badai pasir dan debu. Masing-masing badai diberikan nama oleh para ahli untuk mengetahui perbedaannya. Hal tersebut diputuskan selama Perang Dunia II.
Melansir dari Amikamoda.ru, selama periode ini, ahli meteorologi Amerika secara aktif memantau perilaku topan di Samudra Pasifik. Mencoba untuk mencegah kebingungan, peneliti memberikan manifestasi dari unsur-unsur nama ibu mertua dan istri mereka sendiri. Inilah beberapa nama badai yang diambil dengan nama perempuan:
1. Badai Irma
Badai Irma merupakan salah satu siklon tropis dengan dampak yang sangat luar biasa. Badai ini menghancurkan pemukiman yang ada di selatan Bahamas dengan kehancuran yang sangat parah. Selain itu, Badai Irma mencapai Kuba. Havana, Ibukota Kuba lantas dilanda banjir. Menurut ahli meteorologi, badai ini terjadi dengan gelombang setinggi 7 meter dan hembusan angin kencang mencapai kecepatan 250 km / jam.
2. Badai Katrina
Badai Katrina yang terjadi di Amerika merupakan badai yang paling sering diperbincangkan. Badai ini telah menyebabkan kerusakan yang luar biasa di wilayah Teluk Meksiko. Akibat bencana tersebut, infrastruktur di dan Louisiana hampir hancur total. Badai Katrina terjadi dengan kecepatan angin maksimum 200 kilometer per jam.
3. Badai Camilla
Badai Camilla terjadi pada tahun 1969 di Amerika Serikat. Jumlah curah hujan yang dahsyat juga menjadi penyebab timbulnya banjir besar. Peneliti belum bisa mengukur kekuatan angin maksimal akibat rusaknya semua instrumen meteorologi. Sebab itu, kekuatan sebenarnya dari Badai Camilla tetap menjadi misteri hingga hari ini.
4. Badai Ida
Badai Ida terjadi di daratan Port Fourchon sejauh 80,4 kilometer sebelah barat Badai Katrina terjadi dengan angin berkelanjutan hingga 240 kilometer per jam. Badai ini termasuk badai terkuat kelima yang pernah melanda benua Amerika.
5. Badai Ike
Badai Ike merupakan siklon tropis kuat yang menyapu sebagian Greater Antillers dan Amerika Utara. Badai ini merusak infrastruktur dan pertanian, khususnya di Kuba dan Texas. Badai ini memiliki kemiripan dengan badai Galveston yang terjadi pada tahun 1900. Diketahui Ike memiliki kekuatan 145 mph (230 km / jam) dengan tekanan terendah sebesar 935 mbar (hPa); 27,61 inHg.
6. Badai Sandy
Badai Sandy merupakan yang menerjang wilayah Karibia, Amerika Serikat Mid-Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini memiliki diameter terbesar sepanjang sejarah dengan hembusan angin sejauh 1.100 mil (1,800 km). Sandy melakukan pendaratan terakhirnya 5 mil (8 km) di barat kekuatan Atlantic City, New Jersey sekitar pukul 20.00 EDT tanggal 29 Oktober
7. Badai Maria
Badai Maria terjadi wilayah Tenggara Cina pada 11 Juli 2017. Badai ini merusak jalanan utama di Kabupaten Lianjiang dan sejumlah kapal nelayan. Kecepatan Badai Maria tidak seperti Badai Ida. Badai Maria membawa angin berkecepatan 151km/jam dan menimbulkan kerugian ekonomi yang mencapai 490 juta RMB atau sekitar Rp 1,06 triliun.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: Ida Salah Satu Badai terkuat yang Menghantam Daratan AS, ini 5 Teratas