Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPKM Level 3, Yogya Petakan Lagi Sekolah Siap Pembelajaran Tatap Muka

image-gnews
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan kembali menggelar uji coba pembelajaran tatap muka dan membuka lagi sekolah-sekolah. Keputusan diambil pascapemerintah pusat melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah itu dari Level 4 menjadi 3 per Senin 6 September 2021.

“Untuk uji coba pembelajaran tatap muka di masa PPKM Level 3 ini nanti sekolah hanya boleh terisi 50 persen dari total kapasitas kelas untuk jenjang SMA/SMK, sedangkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) maksimal 60 persen,” kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa 7 September 2021.

Ujicoba tatap muka sekolah di DIY sudah sempat digelar untuk sepuluh SMA/SMK pada April-Mei lalu namun akhirnya dihentikan pada pertengahan Juni. Saat itu kasus harian Covid-19 melonjak tajam seiring temuan penularan infeksi virus corona Covid-19 varian Delta.

“Tentu saja jika muncul kasus di sekolah yang uji coba itu, langsung kami tutup lagi. Tidak boleh ada satu pun kasus penularan,” kata Aji.

Saat ini, Aji menuturkan telah menginstruksikan Dinas Pendidikan segera memetakan sekolah-sekolah yang dinilai layak menggelar pembelajaran tatap muka itu. Begitu pemetaan selesai, Pemda DIY langsung akan mengizinkan sekolah tatap muka.

“Kemarin malam (Senin) kami sudah meminta Dinas Pendidikan DIY memetakan sekolah yang bisa uji coba dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk yang jenjang SMP dan SD,” kata Aji.

Aji menuturkan, pemetaan perlu dilakukan karena masih ada sejumlah unsur pendidikan yang belum memenuhi persyaratan. Misalnya saat ini di DIY masih ada 300-an guru yang belum vaksinasi Covid-19. “Kalau ternyata 300 guru yang belum divaksin itu aada dalam satu sekolah kan artinya belum layak untuk tatap muka,” kata dia.

Termasuk untuk kalangan siswa, ujar Aji, diharapkan minimal 80 persen dari populasi di satu sekolah yang ujicoba tatap muka itu juga sudah divaksin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pemetaan sekolah yang layak uji coba, Aji meminta kembali disusun standar operasional prosedur (SOP) pembelajaran juga simulasi dalam uji coba kali ini. Diantaranya untuk mengatur bagaimana pembelajaran di kelas bisa dibagi menjadi beberapa sesi agar tidak terjadi kerumunan siswa dan waktu pembelajaran yang harus dikurangi atau tidak full.

"Waktu pembelajaran tatap muka jelas tidak bisa seperti  saat normal. Bisa dimulai dari dua jam dulu, lalu bertahap ditambah menjadi tiga jam dan seterusnya," kata Aji.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono berpesan dalam uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah perlu mempertimbangkan angka positivity rate Covid-19. Dia mengingatkan standar WHO yang menetapkan angkanya maksimal lima persen.

Gugus Tugas Covid-DIY mencatat per Senin 6 September 2021 positivity rate Covid-19 di wilayah itu sudah berada di angka 4,69 persen.

Sultan juga mempertimbangkan pula soal capaian vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar di DIY sebelum memutuskan pembelajaran tatap muka. "Saya tidak akan memberikan izin keputusan tatap muka jika masih banyak pelajar belum divaksin, meskipun itu baru vaksin pertama," kata Sultan.

Baca juga:
Berita Terkini Penyebaran Covid-19 Varian Mu: Hampir di 50 Negara dan Wilayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

2 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

12 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

16 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


KPU Gelar Pilkada 2024 Serentak di 37 Provinsi Kecuali DIY, Ini Alasannya

18 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi  Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterngan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Gelar Pilkada 2024 Serentak di 37 Provinsi Kecuali DIY, Ini Alasannya

Dari 514 kabupaten/kota, KPU menggelar pilkada di 508 daerah karena 6 kabupaten/kota administratif di DKI Jakarta tak ada pilkada langsung.


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

24 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

29 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

31 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

35 hari lalu

Rumah tertimpa tiang listrik yang roboh akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta (ANTARA/HO-BPBD Bantul)
97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

38 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

42 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Menteri Airlangga Terus Lanjutkan Simulasi Makan Siang Gratis: Giliran di Merauke Gerakan Makan Ikan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan simulasi program makan siang gratis akan terus dilakukan di sejumlah sekolah.