Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Uji Terbang Perdana Pesawat Berbahan Bakar Bioavtur Besok

image-gnews
Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021. PTDI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Indonesia memulai babak baru penggunaan bahan bakar nabati untuk pesawat terbang. Bioavtur hasil riset tim Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Pertamina akan diuji terbang perdana oleh pesawat tes khusus CN235-220 milik PT Dirgantara Indonesia.

“Rencana hari Rabu besok akan uji coba terbang,” kata Iman Kartolaksono Reksowardojo, dosen periset dari Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB, Selasa 7 September 2021.

Bioavtur itu, Iman menerangkan, ada dua jenis, yaitu campuran 2 persen dan 2,4 persen bahan nabati dengan metode co-processing di kilang Pertamina dengan kode J 2.0 dan J 2.4. Bahan nabati yang dicampur berupa minyak dari inti biji kelapa sawit. Pembuatnya yaitu tim dari Pusat Rekayasa Katalisis pimpinan Profesor Subagyo yang menghasilkan katalis Merah Putih bersama Pertamina.

“Bioavtur ini dibuat sama persis dengan bahan bakar pesawat sebelumnya,” ujar Iman sambil menambahkan standar mengacu pada keamanan pesawat terbang.

Sebelum uji terbang, bioavtur telah diuji di darat pada mesin pesawat (ground test). Rangkaian ujinya dimulai pada Desember 2020 dan Mei 2021 pada pesawat Boeing 737 di Garuda Maintenance Facility. “Hasilnya baik, kita bisa lakukan itu karena jumlah bioavtur-nya besar,” kata dia.

Uji bioavtur ketiga pada pesawat di darat dilakukan Senin, 6 September 2021, di hanggar PT Dirgantara Indonesia. Pesawat yang digunakan yaitu CN235 khusus untuk berbagai uji coba komponen seperti roda juga bahan bakar. Pengujian bioavtur dilakukan dengan beragam kondisi pesawat ketika terbang, misalnya saat akselerasi dinaikkan tiba-tiba.

“Apakah ada ada flame out atau mesin mati? apakah ada batuk-batuk? ternyata tidak,” kata Iman.

Dari hasil yang dinilai baik itu, pengujian akan berlanjut ke kondisi yang sesungguhnya ketika terbang di angkasa. Rencananya dimulai Rabu, 8 September 2021. “Rencana terbang di ketinggian 10 ribu, 16 ribu kaki atau 3000 sampai hampir 5000 meter,” ujar Iman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sepekan kemudian, 15 September 2021, direncanakan pengujian seremoni bersama menteri terkait dengan tujuan terbang Bandara Internasional Sukarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta. “Ini tonggak penting perkembangan bahan bakar nabati di Indonesia, kita masuk ke transportasi udara,” ujarnya.

Pesawat CN235-220 MPA buatan PT Dirgantara Indonesia pesanan Senegal Air Force diterbangkan ke Senegal dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat, 19 Maret 2021. TEMPO/Prima Mulia

Menurut dosen dari kelompok keahlian Konversi Energi itu, tren pesawat terbang dunia akan mengarah ke penggunaan bioavtur. Maskapai penerbangan Eropa malah disebutnya telah lebih dulu menggunakan bioavtur. Penelitinya pun mengembangkan dengan beragam cara dan bahan mentah.

“Ada yang pakai bekas minyak goreng,” kata Iman. Target tertingginya bahan nabati bisa dicampur hingga 50 persen.

Penggunaan nabati pada bahan bakar bertujuan mengurangi emisi dan polusi dari gas karbondioksida (CO2). Amerika Serikat dan negara maju lain, kata Iman, bersiap menghitung berapa karbon yang dihasilkan pesawat yang mendarat diwilayahnya untuk dikenai pajak. “Kalau nabati tidak kena pajak karena sumber energi baru dan terbarukan,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Iman, harga bioavtur akan lebih mahal daripada bahan bakar fosil. Alasannya karena bahan mentahnya harus ditanam dulu hingga panen, sementara bahan bakar minyak hanya tinggal ditambang.

Baca juga:
Berita Terkini Penyebaran Covid-19 Varian Mu: Hampir 50 Negara dan Wilayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

6 jam lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

21 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

23 jam lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

1 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

1 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

1 hari lalu

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya (dua dari kanan) saat konferensi pers jelang Pertamina GM Tournament 2024 yang berlangsung di Arotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Foto: PB Humas Percasi
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

4 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

4 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

6 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.