TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah asteroid sebesar bus sekolah bernama 2021 NY1 diperkirakan terbang mendekati Bumi pada akhir bulan ini. Benda langit itu telah diklasifikasikan sebagai Asteroid Berbahaya (PHA) oleh NASA Jet Propulsion Laboratory (JPL), karena diperkirakan melintas dalam jarak 1.498.113 km dari Bumi.
Asteroid ini diperkirakan terbang dengan kecepatan 9,35 kmps saat menuju Bumi, sekitar tanggal 22 September 2021. Asteroid 2021 NY1 dikategorikan sebagai asteroid kelas Apollo. Berdasarkan kecerahan dan caranya memantulkan cahaya, para ilmuwan memperkirakan diameternya antara 0,127km-0,284km.
Orbit asteroid 2021 NY1 adalah 0,01AU (1,5 juta kilometer) dari orbit Bumi ketika jalurnya paling dekat satu sama lain. Space Reference, website yang mengumpulkan data dari NASA JPL dan database lainnya, bahkan telah membuat simulasi orbit dari peristiwa yang diprediksi.
Asteroid menyelesaikan satu revolusi mengelilingi Matahari setiap 1.400 hari atau sekitar 3,83 tahun jika dibandingkan dengan revolusi Bumi. Saat mengorbit mengelilingi Matahari, ia datang sedekat 0,99AU (lebih dari 145 juta kilometer) dan mencapai sejauh 3,90AU (lebih dari 580 juta kilometer) dari Matahari.
Kasus 2021 NY1 ini seharusnya menjadi pendekatan terdekat antara asteroid dan Bumi dalam hampir satu abad mendatang. Pendekatan dekat berikutnya diprediksi terjadi pada 23 September 2105, ketika 2021 NY1 akan berada pada jarak 2.650.398 km dari Bumi.
Pengamatan mengenai tanggal orbit 2021 NY1 sudah dilakukan sejak 12 Juni 2021. Minor Planet Center di bawah International Astronomical Union juga telah mencatat 44 pengamatan yang digunakan untuk menentukan orbit asteroid. Orbit terakhir secara resmi diamati tahun ini pada 15 Juni.
GADGETS NDTV | SPACE REFERENCE
Baca:
2021 PH27, Asteroid Paling Cepat dan Paling Berani Dekati Matahari