TEMPO.CO, Jakarta - Warga Klaten, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan Ikan Toman. Ikan yang termasuk spesies ikan sungai dan rawa ini ditemukan di sebuah kolam dekat terowongan Kuno. Riset akademik menunjukkan ikan toman punya kandungan gizi yang berlimpah.
Selama ini diketahui, habitat ikan Toman berada di Sumatera, Kalimantan, Malaysia dan Sungai Mekong serta Sungai Menam di Thailand. Karena itu, wajar jika penemuan ikan ini di Klaten menimbulkan kehebohan.
Termasuk jenis ikan gabus, ikan toman yang ditemukan di Klaten ini memiliki panjang 80 sentimeter dan berat hingga tujuh kilogram. Terhitung langka, ada beberapa pihak yang menawar ikan ini dengan harga tinggi hingga Rp. 17 juta.
Ikan Toman atau yang dalam bahasa latin disebut dengan Channa Micropeltes adalah salah satu ikan yang umum ditemukan di perairan sungai, rawa, parit dan danau.
Ikan ini memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga menjadi bahan yang biasa dijadikan makanan di negara-negara Asia tropis seperti semenanjung Malaysia, Sungai Menam, Sungai Mekong, dan Pulau Sumatra.
Dalam Jurnal Biodiversitas, tim dari Univeritas Airlangga dan Universitas Brawijaya mengungkap gizi dan senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung di dalam ikan toman. Daging ikan toman, yang termasuk dalam marga Channa, diperkirakan mengandung protein yang tinggi.
Seperti dilansir dari laman Unair.ac.id, ikan ini juga sangat kaya akan albium yang ikut bertambah seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan. Albium sendiri adalah salah satu jenis protein penting bagi tubuh manusia. Ikan toman juga terbukti mengandung banyak mineral, antara lain Zn (seng), Fe (zat besi), dan Ca (kalsium).
Sebuah penelitian menunjukkan, ikan toman memiliki seabrek asam amino yaitu : Threonine, valine, methionine, L-leusin, leusin, fenilalanin, histidin, lisin, arginin, asam aspartat, serin, glutamat, glisin, alisin, dan tirosin.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi ikan toman memiliki manfaat di bidang kesehatan seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan luka, antihiglikemik, dan baik bagi penderita hipoalbuminemia. Ikan toman juga baik dikonsumsi bagi mereka yang merasakan rasa sakit pascaoperasi.
Dengan sejuta manfaat itu, wajar jika ikan toman memiliki harga yang fantastis. Banyak kolektor ikan hias berani membayar mahal untuk ikan ini, seperti tawaran yang datang ke Aris saat menemukan ikan ini di Klaten.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: Olahan Ikan Gabus Berkhasiat untuk Penyembuhan Luka dan Perbaikan Gizi