Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Akademik: Ikan Toman yang Ditemukan di Klaten Mengandung Gizi Berlimpah

Reporter

image-gnews
Ikan Gabus. (wikipedia)
Ikan Gabus. (wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWarga Klaten, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan Ikan Toman. Ikan yang termasuk spesies ikan sungai dan rawa ini ditemukan di sebuah kolam dekat terowongan Kuno. Riset akademik menunjukkan ikan toman punya kandungan gizi yang berlimpah.   

Selama ini diketahui, habitat ikan Toman berada di Sumatera, Kalimantan, Malaysia dan Sungai Mekong serta Sungai Menam di Thailand. Karena itu, wajar jika penemuan ikan ini di Klaten menimbulkan kehebohan.

Termasuk jenis ikan gabus, ikan toman yang ditemukan di Klaten ini memiliki panjang 80 sentimeter dan berat hingga tujuh kilogram. Terhitung langka, ada  beberapa pihak yang menawar ikan ini dengan harga tinggi hingga Rp. 17 juta.

Ikan Toman atau yang dalam bahasa latin disebut dengan Channa Micropeltes adalah salah satu ikan yang umum ditemukan di perairan sungai, rawa, parit dan danau.

Ikan ini memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga menjadi bahan yang biasa dijadikan makanan di negara-negara Asia tropis seperti semenanjung Malaysia, Sungai Menam, Sungai Mekong, dan Pulau Sumatra.

Dalam Jurnal Biodiversitas, tim dari Univeritas Airlangga dan Universitas Brawijaya mengungkap gizi dan senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung di dalam ikan toman. Daging ikan toman, yang termasuk dalam marga Channa, diperkirakan mengandung protein yang tinggi.

Seperti dilansir dari laman Unair.ac.id, ikan ini juga sangat kaya akan albium yang ikut bertambah seiring dengan bertambahnya berat dan ukuran ikan. Albium sendiri adalah salah satu jenis protein penting bagi tubuh manusia. Ikan toman juga terbukti mengandung banyak mineral, antara lain Zn (seng), Fe (zat besi), dan Ca (kalsium).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah penelitian menunjukkan, ikan toman memiliki seabrek asam amino yaitu : Threonine, valine, methionine, L-leusin, leusin, fenilalanin, histidin, lisin, arginin, asam aspartat, serin, glutamat, glisin, alisin, dan tirosin.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa mengkonsumsi ikan toman memiliki manfaat di bidang kesehatan seperti mempertahankan tekanan osmotik, mempercepat proses penyembuhan luka, antihiglikemik, dan baik bagi penderita hipoalbuminemia. Ikan toman juga baik dikonsumsi bagi mereka yang merasakan rasa sakit pascaoperasi.

Dengan sejuta manfaat itu, wajar jika ikan toman memiliki harga yang fantastis. Banyak kolektor ikan hias berani membayar mahal untuk ikan ini, seperti tawaran yang datang ke Aris saat menemukan ikan ini di Klaten.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca juga: Olahan Ikan Gabus Berkhasiat untuk Penyembuhan Luka dan Perbaikan Gizi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

31 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

38 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

40 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

41 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

47 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

49 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Saran Ahli Gizi agar Pasien Kanker Tak Kekurangan Nutrisi

Ahli gizi menjelaskan pentingnya asupan makanan sehat bagi pasien kanker apapun agar terhindar dari risiko malnutrisi. Simak sarannya.


Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

49 hari lalu

Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) menyantap makanan saat pelaksanaan program dapur masuk sekolah di SD Negeri 118 Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 23 Oktober 2023. Dapur masuk Sekolah yang dilaksanakan satu minggu sekali tersebut digagas oleh Kodam II/Sriwijaya yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta menurunkan dan mencegah stunting pada anak-anak SD. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Program Makan Siang Gratis dan Kandungan Gizinya Belum Dibahas Spesifik di Rapat Kabinet

Presiden Joko Widodo mengatakan program makan siang gratis tidak dibahas spesifik dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara.


Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya. Foto: Canva
Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.


Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Tidak hanya ikan, Menteri KKP menyebut rumput, tilapia, kepiting hinggal lobster merupakan Komoditas yang menggiurkan untuk dikembangkan pasarnya.