TEMPO.CO, Meulaboh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan memfungsikan laboratorium bahasa asing bagi masyarakat dan siswa secara gratis. Bahasa asing yang bisa dipelajari mencakup Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, juga Bahasa Arab.
“Les bahasa asing digratiskan sebagai upaya pemerintah daerah menciptakan sumber daya manusia yang andal dan berkualitas, agar mampu bersaing di tengah canggihnya teknologi saat ini,” kata Bupati Aceh Barat Ramli M.S. di Meulaboh, Rabu 8 September 2021.
Ia berharap, laboratorium bahasa asing yang bisa dimanfaatkan secara gratis akan mampu meningkatkan semangat generasi muda di Aceh Barat untuk belajar berbahasa asing. Ramli berjanji menyediakan tenaga pengajar dari dalam maupun luar daerah itu.
Menurutnya, empat bahasa asing yang dipilih sudah mengikuti kemajuan teknologi dunia dan sains di dunia saat ini. Ramli menyebut beberapa negara rujukannya seperti Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Arab.
Ia berharap, generasi muda di Aceh Barat akan seluruhnya fasih berbahasa asing, sehingga menjadi modal dasar untuk mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Terutama, dia menambahkan, terkait dengan investor asing maupun menjadi tenaga siap pakai yang akan bekerja di luar negeri.
“Saya akan terus berupaya menciptakan generasi muda Aceh Barat yang pintar berbahasa asing dengan modal utama ilmu agama yang baik, akhlak mulia, beretika, dan sopan santun,” kata Ramli.
Baca juga:
Temuan Keluarga Harimau Mati di Hutan Aceh, Begini Posisi Kawat Jaring Menjeratnya