Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Yogya Kembangkan Aplikasi Bidan Online untuk Bantu Ibu Hamil

image-gnews
Dosen kampus Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta Yuliasti Eka Purnamaningrum menunjukkan platform Sibinar yang dikembangkannya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dosen kampus Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta Yuliasti Eka Purnamaningrum menunjukkan platform Sibinar yang dikembangkannya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang dosen kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Yogyakarta Yuliasti Eka Purnamaningrum mengembangkan aplikasi startup kebidanan yang berfungsi membantu ibu hamil secara mandiri memantau kondisinya.

Aplikasi bernama Sibinar yang merupakan kepanjangan dari Literasi Bidan Nusantara itu bersifat gratis dan dapat digunakan di berbagai platform digital.

Lewat alamat bidannusantara.com, platform ini bisa diakses melalui perangkat komputer, smarphone, juga laptop jenis apa pun sepanjang terhubung internet dan bebas memakai mesin pencari apapun.

“Dalam masa pandemi Covid-19 ketika ibu hamil susah atau khawatir cek kondisinya ke rumah sakit atau klinik, mereka bisa menggunakan platform ini untuk sementara membantu memantau kondisi kesehatannya sendiri dan mengambil keputusan,” kata Yuliasti, Kamis, 9 September 2021.

Yuliastuti yang maju ke ajang penghargaan dosen berprestasi tingkat nasional dengan karyanya itu mengatakan platform ini menyediakan berbagai fitur untuk memantau kondisi kehamilan dan kesehatan ibu. Tersedia sarana konsultasi yang sudah terprogram serta live chat dengan mempertimbangkan kondisi umum ibu hamil.

Dalam platform itu ditanam aplikasi untuk menghitung indeks massa tubuh, perhitungan deteksi dini risiko dengan skor Poedji Rochjati, hingga perhitungan taksiran berat janin serta perhitungan status gizi anak.

“Dari aplikasi itu bisa diketahui apakah ibu hamil itu perlu bantuan bidan saja, atau bidan dan dokter, atau sudah harus konsultasi ke dokter kandungan dengan memasukkan indikator-indikator kehamilan yang diminta diisikan,” kata Yuliastuti yang juga Ketua Program Studi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta itu.

Selain itu, dalam platform Sibinar itu ada pula fitur yang didukung artikel seputar kehamilan, video, unduhan, chatting langsung dengan bidan yang bertugas memantau berbagai pertanyaan.

Yuliastuti menuturkan platform ini dapat pula menjadi media konsultasi dan diskusi antarbidan di seluruh Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta menjadi media edukasi dan diskusi bagi sasaran pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti remaja, calon pengantin, ibu menyusui, ibu balita serta keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami membuat platform ini tidak dalam rangka mencari keuntungan, jadi sifatnya gratis sebagai media bagi ibu hamil juga media belajar bagi bidan dan calon bidan. Materi bisa diunduh dan dipelajari tanpa perlu online,” kata Yuliastuti.

Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Joko Susilo menuturkan platform Sibinar ini bisa menjadi jawaban atas kondisi memprihatinkan terkait ibu hamil selama ini.

“Selama ini angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) serta kejadian stunting atau kerdil masih tinggi di Indonesia. Dengan platform ini semoga angka itu kian bisa ditekan,” kata Joko.

Joko merujuk data AKI dan AKB di Indonesia tertinggi di ASEAN. AKI tercatat 305/100.000 KH (Kelahiran Hidup), sedangkan AKB tercatat 21/1.000 KH.

“Di era sekarang, digitalisasi layanan kesehatan tidak bisa terelakkan ketika berbagai kebutuhan termasuk pelayanan kesehatan mesti terdigitalisasi,” kata Joko.

Wakil Direktur Bidang Akademik Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Heni Puji Wahyuningsih menuturkan Sibinar hingga saat ini sudah termanfaatkan atau diakses mendekati 5.000 pengunjung. “Semoga semakin banyak ibu hamil di luar sana yang terbantu dengan platform ini,” kata Heni.

Baca:
Cukup Difoto, Aplikasi Karya Mahasiswa UGM Bisa Deteksi Gejala Kanker Mulut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

1 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

9 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

16 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

16 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

18 jam lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 34 Sertifikat Dosen PTKH

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. I Nengah Duija menyerahkan sebanyak 34 Sertifikat Pendidik untuk para dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) di Universitas Hindu Negeri.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

23 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

1 hari lalu

Pemudik membawa barang bawaanya saat akan menaiki bus mudik gratis menuju Sumatera Barat di Lapangan Parkir Jantung Sehat, Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade, memberangkatkan 50 bus mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024' dengan total 2.500 pemudik yang akan menuju Sumatera Barat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seleksi Angkutan Mudik, Kelaikan Bus Bisa Dicek Melalui Aplikasi MitraDarat

Aplikasi MitraDarat bisa dipakai untuk menyeleksi bus mudik. Kesiapan kendaraan bisa dinilai dari kelengkapan perizinannya.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?