TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya hewan saja yang bisa menjadi karnivora, ternyata ada pula tumbuhan pemakan daging. Tumbuhan ini adalah kantong semar dalam bahasa latinnya Nepenthes.
Tanaman ini jenis karnivora, memakan serangga maupun hewan-hewan kecil untuk memenuhi kebutuhannya. Sejumlah orang percaya kantong pada tumbuhan ini adalah bunganya. Kantong semar ini adalah daun yang sudah termodifikasi. Kantong semar ini memiliki fungsi yaitu menangkap serangga serta hewan-hewan kecil lainnya.
Ciri-ciri Kantong Semar
Lilin melapisi kantong khusus yang terdapat pada tumbuhan ini sehingga membuatnya sangat licin dan menyulitkan serangga yang telah tertangkap dalam kantong ini untuk terlepas. Selain itu, juga terdapat cairan asam yang dihasilkan yaitu proteolase.
Melansir dari Ksdae.menlhk.go.id, cairan tersebut memiliki fungsi untuk mencerna kerasnya kerangga maupun daging serangga. Tumbuhan ini memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu mengantong dan membulat pada bagian ujungnya.
Sejumlah orang bahkan mengatakan mirip tokoh pewayangan Semar yang memiliki perut buncit. Karena itulah, tumbuhan ini diberi nama Kantong Semar.
Habitat Kantong Semar
Kantong semar hidup secara epifit, yaitu menempel pada batang pohon. Layaknya jenis tumbuhan karnivora lainnya, kantong semar tumbuh baik pada tanah maupun tempat-tempat yang memiliki sedikit unsur hara.
Meskipun begitu, ada pula kantong semar yang hidup di tempat lembap dengan sedikit sinar matahari dan juga ada yang hidup di tempat yang terbuka dengan cahaya matahari yang mumpuni.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: KLHK Tangkap Pelaku Penjual Kantong Semar Endemik ke Taiwan