TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk sebisa mungkin memperbanyak vaksinasi Covid-19. Tujuannya, segera tercapai kekebalan komunal di tengah tren penurunan kasus di wilayah DIY.
Hal itu diungkap Sultan ketika Jokowi menyambangi Yogyakarta untuk memantau vaksinasi Covid-19 di sejumlah titik lokasi, Jumat 10 September 2021. “Pak Presiden meminta untuk mempercepat vaksinasi, sebanyak mungkin walau baru dosis pertama,” kata Sultan usai mendampingi Jokowi.
Sultan mengatakan Jokowi memang tidak spesifik menyebut target capaian angka yang harus dicapai DIY. Meski demikian, Sultan meminta pemerintah kabupaten/kota yang telah mendapatkan jatah vaksin juga tak bergerak lambat dan segera menghabiskan jatah vaksin yang ada.
"Stok vaksin kan sudah didistribusikan, yang penting kabupaten/kota sregep (rajin) saja menggelar vaksinasinya," kata Sultan.
Sultan membeberkan, penyelesaian target 100 persen vaksinasi pada Oktober yang dicanangkan DIY sulit karena pemberian vaksinasi harian di DIY belum bisa memenuhi 20 ribu suntikan per hari. Saat ini vaksinasi harian DIY masih di kisaran 11 ribu per hari.
Dengan percepatan itu, target yang realistis untuk DIY adalah Oktober untuk 100 persen dosis pertama. Saat ini, dari total target vaksinasi Covid-19 sebanyak 2.879.699 penduduk, untuk dosis pertama tercapai 66,42 persen dan dosis kedua baru 29,72 persen.
Baca juga:
Pembelajaran Tatap Muka Hanya di 25 dari Hampir 400 SMA di Yogya