TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Twitter mulai meluncurkan uji fitur label untuk akun otomatis (atau akun bot). Mengumumkannya melalui website resmi perusahaan, si burung biru bermaksud agar pengguna tidak lagi harus menebak akun mana yang merupakan bot dan mana yang dijalankan manusia.
“Fitur baru itu muncul setelah penelitian Twitter mengungkapkan bahwa pengguna agak bingung tentang peran unggahan otomatis,” ujar direktur manajemen produk Twitter, B. Astrella, seperti dikutip dari Fast Company, Kamis, 9 September 2021.
Twitter akan menambahkan label di bagian samping nama akun bot, dan menunjukkan bahwa akun tersebut otomatis memberikan tautan di platformnya. Peluncuran dimulai sedikit lebih lambat dari tenggat Juli yang dijanjikan sebelumnya.
Menurut Astrella, hadirnya fitur itu merupakan bagian dari dorongan untuk membantu orang-orang memahami jenis akun khusus yang membingungkan, termasuk bot. Namun, tujuannya bukan untuk menemukan bot jahat yang menyesatkan pengguna, lebih tepatnya menunjukkan bagaimana bot yang baik bekerja.
“Bot yang bagus termasuk akun otomatis yang memposting data gempa secara real time,” tutur Astrella memberi contoh.
Fitur tersebut saat ini sedang diuji dengan beberapa ratus akun dan Astrella berharap dapat segera diperluas cakupan penggunanya. Media sosial besutan Jack Dorsey itu juga sedang mengerjakan label untuk mengenang orang yang telah meninggal dan kabarnya akan tersedia tahun ini.
“Kami akan segera menawarkan label khusus untuk akun memorial yang disimpan setelah kematian,” bunyi pengumuman Twitter.
THE VERGE | FAST COMPANY
Baca juga:
Daftar Keluhan Pengguna Aplikasi PeduliLindungi dan Rekomendasi Perbaikannya