Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Vaksin Janssen dan Cansino Bisa Hanya Sekali Suntikan? Ini Penjelasannya

image-gnews
Botol berlabel
Botol berlabel "COVID-19 Coronavirus Vaccine" dan jarum suntik terlihat di depan terpampang logo Johnson & Johnson dalam ilustrasi yang diambil, 9 Februari 2021 ini. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson (Janssen) dan Cansino hanya disuntikkan satu dosis saja, berbeda dengan AstraZeneca dan Sputnik V yang dua suntikan. Padahal secara metode, keempat vaksin yang sudah beredar di beberapa negara itu menggunakan metode yang sama, yaitu viral vector.

Dokter spesialis patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Tonang Dwi Ardyanto, menjelaskan bagaimana cara kerja dari vaksin tersebut. Menurutnya, DNA protein S dari virus SARS-CoV-2 dititipkan sedemikian rupa dalam virus yang menjadi vektor pembawa. Secara bersama-sama mereka kemudian dimasukkan ke dalam tubuh penerima vaksin dan virus vektor akan 'menginfeksi', sehingga ditangkap oleh sel-sel sistem imunitas bawaan.

“Tubuh merespons protein S tersebut, membentuk antibodi dan sel memori,” ujar dia melalui pesan WhatsApp, Senin 13 September 2021.

Virus vektor sudah dihilangkan kemampuan replikasinya, sehingga sekali dimasukkan, segera ditangkap sel imun bawaan tanpa ada aktivitas lagi. Virus tidak bisa berkembang biak dalam tubuh manusia penerima vaksin, sama seperti vaksin tipe Inactivated Whole Virus. “itu sebab pemberiannya minimal dua kali, bisa lebih,” katanya lagi.

Dosen tetap di UNS itu melanjutkan, pada vaksin viral vector, ada tipe lain yang sifat replikasinya masih tetap ada. Tipe ini adalah variasi dari Live Attenuated Virus Vaccine, artinya masih tetap bisa bereplikasi dalam tubuh.

Tipe-tipe inilah yang paling mendekati infeksi alami, sehingga cukup diberikan sekali, seperti J&J dan Cansino. Tipe Live Attenuated ini biasanya baru dibuat setelah dianggap risiko terbentuknya mutasi signifikan sudah sangat menurun. “Keempat vaksin yang disebut di awal tadi termasuk tipe viral vector yang non-replicating. Maka seharusnya tidak cukup bila hanya satu kali pemberian,” tutur Tonang.

Tapi, mengapa berbeda, J&J dan Cansino cukup satu dosis sedang AstraZeneca dan Sputnik dua dosis? Menurut Tonang, perbedaannya ada pada jenis virus vektor yang digunakan. Pada AstraZeneca, yang digunakan adalah adenovirus yang biasanya menginfeksi simpanse. “Setelah disuntikkan, tubuh manusia membentuk antibodi terhadap vaksin Covid-nya, tapi tidak banyak bereaksi terhadap virus vektornya,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pada J&J dan Cansino, virus vektornya adalah adenovirus yang biasa menginfeksi pada manusia tapi ringan. Ketika menjadi vektor, maka tubuh membentuk antibodi terhadap vaksin virus Covid-19 yang dititipkan, maupun terhadap virus yang membawanya. 

Jika nanti diberikan lagi vaksin yang sama, Tonang yang merupakan epidemiolog itu menambahkan, virus vektor tersebut akan "ditangkap" oleh antibodi yang sudah terbentuk. “Maka virus vektor tidak bisa menjalankan tugasnya membawa vaksin Covid.”

Sedangkan pada Sputnik, juga menggunakan adenovirus yang biasa menginfeksi manusia. Tapi sengaja dibuat dua versi vaksin, strain virus vektor pada dosis dua sengaja dibedakan dengan dosis pertama. Maka diharapkan, virus vektor tidak ditangkap antibodi yang sudah terbentuk pada tubuh penerima vaksin. 

“Itulah mengapa ada beda pada J&J dan Cansino hanya diberikan sebagai dosis tunggal,” tutur Tonang lagi.

Meski hanya diberikan satu kali, Tonang berujar, kedua jenis vaksin Covid-19 itu mengklaim bisa memberikan perlindungan yang cukup. Itu laporan uji klinis, nanti akan dinilai efektivitas sebenarnya saat mulai digunakan di lapangan.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

4 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

16 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?