TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi akhirnya meluncurkan dua model smartphone baru secara global, yaitu Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro. Kedua ponsel hampir identik, dengan beberapa perbedaan di antara mereka yang menggantikan Mi 10T dan Mi 10T Pro yang dirilis tahun lalu.
Desain seri Xiaomi 11T terinspirasi oleh camcorder film vintage, terlihat dari penempatan tiga kamera di bagian belakang. Dengan frame plastik, bagian belakang ponsel pintar ini menggunakan kaca yang dilapisi bahan anti-silau, dan layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass Victus.
Tombol volume dipasang di sisi kanan, lengkap dengan tombol power yang juga dilengkapi sensor sidik jari. Di bagian sisi bawah menampung port USB Type-C, mikrofon utama, speaker, dan slot kartu SIM. “Di sisi atas termasuk blaster IR, speaker lain, dan mikrofon sekunder,” kata perusahaan dalam pengumumannya, seperti dikutip Gadgets NDTV, Rabu, 15 September 2021.
Ponsel merek asal Cina itu memiliki dimensi 164.1mm x 76.9mm x 8.8mm, bobot model biasa dan Pro masing-masing 203g dan 204g. Seri Xiaomi 11T hadir dalam tiga warna, yaitu Meteorite Grey, Moonlight White, dan Celestial Blue.
Layar Xiaomi 11T menggunakan AMOLED datar 6,67 inci dengan resolusi 2400 x 1080 piksel (FHD+), refresh rate AdaptiveSync 120Hz, dan pengambilan sampel sentuh 480Hz. Layar mendukung HDR10+, Dolby Vision (hanya Pro), TrueColor, Sunlight Mode 3.0, dan Reading Mode 3.0.
Di bagian dalamnya, Xiaomi 11T ditunjang dengan chip MediaTek Dimensity 1200 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4x hingga 8G B dan penyimpanan UFS 3.1 256 GB. Model Xiaomi 11T Pro ditenagai oleh Snapdragon 888 yang dipadukan dengan RAM LPDDR5 hingga 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1 256 GB.
Segi kamera, Xiaomi menghadirkan tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor utama 108 MP, ultra-wide 8 MP, dan penembak telemakro 5 MP dengan fokus otomatis. Sedangkan untuk selfie dan panggilan video menggunakan kamera 16 MP.
Smartphone sudah menjalankan MIUI 12.5 berbasis sistem operasi Android 11, dan dijamin akan menerima tiga pembaruan Android dan empat tahun patch keamanan. Seri ini didukung oleh baterai 5.000 mAh. Versi Pro mendukung teknologi 120W Xiaomi HyperCharge, sedang varian dasar terbatas pada pengisian daya 67W.
Teknologi pengisian daya 120W pada Xiaomi 11T Pro mampu mengisi daya ponsel dari 2-100 persen hanya dalam 17 menit. Solusi pengisian daya ini memiliki sertifikasi sistem pengisian cepat aman TUV Rheinland, berkat 34 fitur baterai/pengisian daya, pemantauan suhu real time, dan tindakan lainnya.
Xiaomi 11T dengan kapasitas RAM 8 GB/128 GB dibanderol seharga 499 euro (Rp 8,4 juta) dan model 8 GB/256 GB harganya 549 euro (Rp 9,2 juta). Sementara Xiaomi 11T Pro untuk varian 8 GB/128 GB dilabeli 649 euro (Rp 11 juta), 8 GB/256 GB seharga 699 euro (Rp 12 juta), dan model 12 GB/256 GB dibanderol 749 euro (Rp 12,6 juta).
GADGETS NDTV | GSM ARENA
Baca:
Xiaomi Smart Glasses Klaim Lampaui Fungsi Layar Kedua Smartphone