TEMPO.CO, Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) secara bertahap akan membuka kampus pada akhir September hingga November 2021. Bagian dari kuliah hybrid atau campuran dengan daring (online) di masa pandemi itu bisa diikuti mahasiswa tanpa syarat harus divaksinasi Covid-19.
“Vaksin tidak wajib, kami sudah memiliki data dan memetakan, ada mahasiswa yang sudah divaksin satu hingga dua kali dan yang tidak dapat divaksin karena alasan lain misalnya komorbid,” kata Naomi Sianturi Haswanto, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Rabu, 15 September 2021.
Sampai awal September dilaporkan dari 25 ribuan mahasiswa ITB, sekitar 70 persen telah divaksinasi Covid-19 suntikan pertama maupun kedua. Dekan dan program studi, menurutnya, akan mengawasi ketat. Jika kelak ditemukan kasus Covid-19 pada mahasiswa yang kuliah di kampus, ITB akan melakukan pelacakan kontak (tracing) dan evaluasi menerus.
“Keputusan apakah (kuliah) akan lanjut program tatap muka atau tidak, semua atas dasar evaluasi data di lapangan,” ujar Naomi.
Mengacu standar dari Kementerian Kesehatan, ITB menyiapkan panduan dari tim Covid-19 kampus. Menurutnya, sudah ada petunjuk untuk menghadapi sivitas akademika ITB yang positif Covid-19. Panduan penanganan itu meliputi perkuliahan secara tatap muka langsung dan daring.
Rencananya pada tahap awal sekaligus ujicoba pada akhir bulan ini, ITB akan melibatkan 1.087 orang mahasiswa di kampus Bandung dan Jatinangor, Sumedang, untuk kuliah tatap muka langsung sesuai instruksi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Berlanjut ke awal Oktober, menurut Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto, tercatat ada 3.419 mahasiswa yang terdiri dari 3.229 orang mahasiswa yang akan kuliah di kampus Bandung, dan 170 mahasiswa di kampus Jatinangor. Adapun kegiatan akademik yang dimulai November sebanyak 1.873 mahasiswa.
Sementara Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan para mahasiswa yang membutuhkan indekos dapat mulai melakukan pemesanan untuk masa waktu Oktober hingga Desember. Asal mahasiswa ITB kebanyakan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Kegiatan akademik pada Semester I Tahun Akademik 2021/2022 difokuskan kepada kegiatan berbasis praktikum, studio, kuliah lapangan, dan sejenisnya. Jika kegiatan akademik tersebut berbentuk perkuliahan maka akan dilaksanakan secara bauran, yaitu ada yang dilaksanakan dalam bentuk kuliah daring dan luring atau kuliah tatap muka.
Baca:
Seribu Mahasiswa Awali Kuliah Tatap Muka di Kampus ITB Akhir Bulan Ini