TEMPO.CO, Jakarta - Barcode dan QR Code merupakan metode penyimpanan data menggunakan angka geometris yang dapat dibaca menggunakan perangkat optik. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses pengecekan suatu data melalui mesin scanner. Meski terlihat sama, kedua metode ini sebenarnya berbeda.
Mengutip dari laman Paypal, pemilihan Barcode dan QR Code tergantung dari beberapa faktor, seperti seberapa besar ukuran data yang dibutuhkan, jenis item, dan data apa yang akan ditempel. Barcode bentuknya berupa garis panjang dan setiap garis memiliki jarak dan ketebalan berbeda.
Baca Juga:
Secara bentuk, Barcode menggambarkan detail dari angka dan simbol lainnya. Barcode menyimpan informasi berupa text dan angka, seperti jenis, ukuran, dan warna serta lainnya dari sebuah data. Penggunaannya sendiri banyak terdapat di supermarket untuk pembelian sebuah produk makanan.
Seperti dilansir dari laman Dreite, beberapa keunggulan dari Barcode yaitu:
1. Penyimpanan data mencapai 43 karakter informasi.
2. Tingkat keakuratan yang tinggi dalam pengecekan data dibandingkan dengan metode manual.
3. Dapat discan lebih cepat dan efektif.
4. Meningkatkan keuntungan perusahaan dengan menekan biaya sumber daya manusia.
5. Meningkatkan pengawasan terhadap produk dan ketersediaan produk sehingga manajemen waktu dapat berjalan baik.
Sedangkan QR Code (Quick Response Code) merupakan penerus dari sebuah Barcode. Mengutip dari laman ID CloudHost, bentuk dari QR Code berupa kotak-kotak kecil dan terdapat tiga kotak di ujung sisi yang memudahkan untuk dibaca oleh scanner.
QR Code dapat menyimpan data informasi lebih banyak dibandingkan dengan Barcode. Penyimpanan data di dalam QR Code dapat mencangkup alamat email, nama, detil data, situs website, tanggal kalender, dan masih banyak lainnya. Penggunaan QR Code saat ini lebih banyak dipakai di bidang manufaktur dan keuangan.
Beberapa Keunggulan dari QR Code yaitu:
1. Penyimpanan data di QR Code mencapai 2500 karakter informasi.
2. Tingkat keamanannya yang lebih baik.
3. Dapat meminimalisir tingkat kesalahan data.
4. Memudahkan berbagi tautan kepada pengguna lainnya, seperti saat memberikan akses WiFi dengan QR Code tanpa harus memasukan kata sandi lagi.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Ini Arti dan Fungsi Tiga Persegi Besar yang Ada di Sudut QR Code