Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Profesor Adi Utarini setelah Masuk Daftar Orang Paling Berpengaruh 2021

Adi Utarini di laman THE 100 MOST INFLUENTIAL PEOPLE OF 2021 versi TIME. TIME.com
Adi Utarini di laman THE 100 MOST INFLUENTIAL PEOPLE OF 2021 versi TIME. TIME.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Peneliti penyakit demam berdarah dengue (DBD) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Adi Utarini, menanggapi namanya yang masuk daftar 100 orang paling berpengaruh 2021 versi majalah TIME. Prof Uut, sapaannya, justru memberi apresiasi kepada seluruh peneliti dalam tim World Mosquito Program Yogyakarta.

"Apresiasi bagi peneliti-peneliti dan seluruh tim yang telah terlibat dalam penelitian, juga mitra kami yaitu Monash University, World Mosquito Program Global, dan Yayasan Tahija sebagai lembaga filantropi yang mendukung penuh penelitian ini" kata Adi lewat keterangan tertulis yang disampaikannya, Sabtu 18 September 2021.

Adi merupakan pemimpin sekaligus peneliti utama dalam tim yang selama ini berfokus meneliti teknologi Wolbachia untuk pengendalian dengue tersebut. Teknik tersebut terbukti berhasil menekan jumlah kasus DBD di Yogyakarta hingga 77 persen pada 2020, yang kemudian mengantar Adi dalam daftar Majalah TIME

Adi juga mengapresiasi masyarakat Yogyakarta yang telah sangat terbuka dengan inovasi, dan pemerintah daerah Yogyakarta yang mendukung penelitian tim di WMP. "Semoga penelitian ini bermanfaat lebih luas, untuk mengurangi beban masyarakat karena dengue,” tutur perempuan berusia 56 tahun ini.  

Teknologi Wolbachia--jenis bakteri--ditemukan oleh Founder dan Direktur WMP Global, Profesor Scott O’Neill pada 2008. Setelah melakukan ribuan kali percobaan, O’Neill berhasil mengisolasi Wolbachia dari Drosophila melanogaster (lalat buah) ke dalam telur nyamuk Aedes aegypti

WMP yang diinisiasi oleh Monash University ini merupakan lembaga non-profit yang hadir dengan tujuan melindungi komunitas global dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Secara garis besar kewilayahan, WMP beroperasi di 11 negara termasuk Indonesia.

Adi Utarini, Guru Besar di Fakultas Kedokteran UGM, dalam risetnya yang memerangi DBD. Adi Utarini masuk dalam 100 orang berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Pusat Kedokteran Tropis FKKMK UGM Riris Andono Ahmad yang juga Peneliti Pendamping WMP Yogyakarta menerangkan bahwa penelitian pengembangan teknologi Wolbachia telah dimulai sejak 2011. Pada 2017, uji efikasi Wolbachia dengan metode Randomised Controlled Trial dilakukan di Kota Yogyakarta.  

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP

“Hasil uji efikasi Wolbachia ini menunjukkan hasil yang menggembirakan, yaitu Wolbachia efektif menurunkan 77% kasus dengue, dan menurunkan 86% kasus dengue yang dirawat di rumah sakit,” tutur Riris.

Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan pada jurnal The New England Journal of Medicine (NEJM) dan teknologi ini sudah direview dalam pertemuan ke-13 WHO Vector Control Advisory Group pada 7-10 Desember 2020. Adi Utarina dan UGM berharap selanjutnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dapat mulai mengadopsi teknologi Wolbachia ini sebagai salah satu strategi nasional dalam pengendalian dengue.

Baca juga:
Gangguan Menstruasi Setelah Vaksinasi Covid-19, Begini Fakta yang Ada

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

2 jam lalu

Masjid Kampus UGM. Dok. Istimewa
Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

Antusiasme kalangan penyandang disabilitas untuk datang dan beribadah ke masjid kampus itu begitu besar dari waktu ke waktu.


Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

10 jam lalu

Bilik Kayu Heritage, restoran mewah di Kota Yogya milik Rafael Alun Trisambodo tak beroperasi alias tutup mulai awal Juni 2023 ini. Tempo/Pribadi Wicaksono
Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

Pemilik restoran itu, sepengetahuan karyawan, bukan atas nama Rafael Alun, melainkan istrinya, Ernie Meike Torondek.


Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

11 jam lalu

Lukisan lukisan dalam Prangko seri Malioboro. Dok. Istimewa
Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

Prangko Malioboro yang dilukispelukis Astuti Kusumo itu terdiri dari tiga jenis.


Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

18 jam lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

Selain di Yogya, sederet gempa juga terekam di wilayah lain sepanjang dinihari hingga pagi hari ini.


Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

21 jam lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

Warga di Kota Yogya berhamburan ke jalan saat terjadi gempa bumi. Pintu, jendela dan lantai rumah ikut bergetar.


Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

Gempa terukur hingga skala V MMI namun terasa lebih kencang karena tengah malam. Berikut sejumlah kesaksian warga yang terekam di Twitter.


Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

Warga di Kota Yogyakarta berhamburan keluar saat terjadi gempa bumi Kamis dini hari 8 Juni 2023.


Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

1 hari lalu

Peserta Culturide 2023 berangkat dari Benteng Vredeburg Yogyakarta ke Borobudur Magelang Jawa Tengah, Rabu, 7 Juni 2023. Dok. Istimewa
Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

Meskipun Qatar dikenal sebagai negara kecil secara geografis, tapi punya museum yang sangat beragam.


Cara Yogyakarta Pupus Bibit Keonaran, Gelar Event dan Kompetisi Anak Muda

1 hari lalu

Event tarung bebas bertajuk MMA One Pride Jogja Istimewa bakal digelar tanggal 9-10 Juni 2023 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta. Dok. Istimewa
Cara Yogyakarta Pupus Bibit Keonaran, Gelar Event dan Kompetisi Anak Muda

Gelaran ini salah satunya dilatari situasi di Yogyakarta yang sempat beberapa kali ramai dengan kasus kekerasan jalanan.


Culturide Qatar-Indonesia, Ratusan Pesepeda Gowes Bersama dari Yogyakarta ke Magelang

1 hari lalu

Para pesepeda CultuRide Qatar-Indonesia Year of Culture tiba di Candi Borobudur. Tempo/Arimbihp
Culturide Qatar-Indonesia, Ratusan Pesepeda Gowes Bersama dari Yogyakarta ke Magelang

Pelaksanaan CultuRide dengan ratusan pesepeda itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.