Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Perusahaan Menyerah kepada Ransomware, Kemenkeu AS Siapkan Sanksi

image-gnews
Ilustrasi virus ransomware
Ilustrasi virus ransomware
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengeluarkan sejumlah ketentuan baru, termasuk sanksi-sanksi, untuk mempersempit ruang para peretas atau hacker. Pemerintah AS merujuk kepada keuntungan yang didapat dari modus serangan-serangan ransomware melalui penggunaan mata uang digital, yang belakangan semakin berkembang.

Kabar itu datang dari pemberitaan harian WALL STREET JOURNAL pada Jumat lalu. Dilaporkan dalam pemberitaan media itu, Departemen Keuangan berencana menerapkan sanksi-sanksi baru paling cepat mulai pekan ini. Isinya akan menarget para pedagang dan transaksi cryptocurrency tertentu, dengan harapan mampu mencegah perdagangan yang akan memproses transaksi untuk ransomware.

Departemen Keuangan AS juga dilaporkan berencana mengeluarkan petunjuk baru bisnis berkenaan risiko-risiko yang akan diambil jika memenuhi tuntutan pembayaran ransomware. Untuk konfirmasi dan detail dari pemberitaan itu, Departemen Keuangan AS belum memberikan keterangannya.

Tapi, kalau benar akan terbit, kebijakan itu akan yang paling signifikan dari yang sudah dikeluarkan pemerintahan Joe Biden melawan gelombang serangan ransomware yang skala dan frekuensinya semakin meningkat setahun belakangan. Satu serangan itu misalnya yang terjadi pada Mei lalu, terhadap Colonial Pipeline.

Jaringan pipa distribusi bahan bakar yang dioperasikannya lumpuh setelah serangan ransomware. Perusahaan itu kemudian membayar tebusan lebih dari US$ 4 juta kepada penyerang untuk bisa mendapatkan jaringan distribusinya pulih kembali secara online.

Atau pada awal bulan ini, serangan tertuju kepada Howard University. Sekolah itu dipaksa tutup setelah sebuah serangan ransomware menginterupsi layanan teknologi dan komputernya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Mei, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah meneken sebuah perintah eksekutif yang membuat lebih mudah bagi bisnis pemerintah dan sektor swasta untuk berbagi informasi dalam menghadapi kebangkitan serangan siber. Perintah juga mensyaratkan badan-badan pemerintahan untuk mengerahkan layanan autentifikasi multifaktor dalam sistem mereka.

Pemerintahan Joe Biden juga dijadwalkan menerbitkan aturan baru antipencucian uang dan antikeuangan teror pada tahun ini. Tujuannya, membatasi penggunaan pembayaran menggunakan uang kripto dalam serangan-serangan ransomware.

THE VERGE

Baca juga:
Alasan Hacker Bobol Data Minta Tebusannya Uang Kripto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

4 jam lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

1 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

2 hari lalu

Razi Jafri, pembuat dan produser film dokumenter yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

Bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika-Indonesia, Razi Jafri, seorang sutradara dari Detroit didapuk memberi lokakarya.


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

2 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina


Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

3 hari lalu

Netanyahu Setujui Rencana Serangan Militer ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Jumat bahwa ia telah menyetujui rencana militer untuk melakukan operasi di Rafah