TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 200 mahasiswa memulai kuliah langsung di kampus Telkom University Bandung, Senin, 20 September 2021. Secara bertahap total rencananya akan ada 4.000 mahasiswa yang belajar tatap muka. “Agendanya mulai hari ini sudah langsung kuliah,” kata Anisah Firli, Ketua Tim Satuan Tugas Covid-19 Telkom University, Senin, 20 September 2021.
Pihak universitas telah menyaring mahasiswa lewat registrasi bayangan yang disertai pengiriman kartu identitas, juga surat izin orang tua. Tim selanjutnya melakukan verifikasi. “Barulah mahasiswa dinyatakan eligible untuk kuliah di kampus,” kata Anisah.
Jika nanti ada temuan kasus positif Covid-19 di kelas, tim akan bergerak melacak dan menelusuri kontak erat. Sementara penghuni kelas akan diperiksa dan diminta untuk karantina mandiri selama 14 hari. “Tidak langsung ditutup satu gedung tapi bertahap dari kelas,” ujarnya. Setiap fakultas kini dilengkapi alat cek suhu dan G-Nose, misalnya untuk masuk ke ruang praktikum.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Akademik Telkom University, Dadan Rahadian, mengatakan semua bentuk kegiatan pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka selama memenuhi kondisi dan ketentuan yang berlaku di masa pandemi Covid-19.
Berada di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kampus itu masuk dalam kategori zona hijau. “Kami telah melaporkan dan mendapat izin dari instansi terkait,” katanya lewat keterangan tertulis, Kamis, 16 September 2021.
Pihaknya membuat prosedur dan persyaratan, seperti mahasiswa yang kuliah di kampus harus berdomisili atau tinggal di Bandung Raya, yaitu meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
“Mahasiswa telah divaksin minimal vaksin pertama, mendapat izin orang tua atau wali, dan menandatangani pakta integritas terkait protokol kesehatan Covid-19,” kata Dadan.
Sementara mahasiswa yang tinggal di luar Bandung Raya, hanya dibolehkan ke kampus lewat izin khusus jika terkait dengan pengerjaan tugas akhir atau praktikum. Pengawasan dan jaminan kepatuhan protokol kesehatan di kampus diserahkan ke Tim Satuan Tugas Covid-19 Telkom University.
Baca:
Mahasiswa Telkom University Bikin Purwarupa Gelang Peringatan Tsunami