Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Perang Cina Sampai ke Perairan Alaska, Provokasi Balasan untuk Amerika?

image-gnews
Kapal Penghancur Nanchang Tipe 055. Global Times
Kapal Penghancur Nanchang Tipe 055. Global Times
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah website yang terafiliasi dengan Departemen Pertahanan Amerika Serikat melaporkan telah mendeteksi armada kapal laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina, yang bisa menunjukkan kekuatan kapal perang negara itu, berlayar di perairan internasional dekat Alaska. Namun, laporan pada Minggu, 19 September 2021, itu telah langsung dicabut kembali tanpa alasan jelas keesokan harinya.

Jika laporan itu benar, Wei Dongxu, analis militer yang berbasis di Beijing, mengatakan aktivitas oleh kapal perang Cina itu kemungkinan bagian dari pelatihan di laut-jauh, perairan yang belum diakrabi. Kemampuan Angkatan Laut Cina untuk melakukan itu, dinilai Wei, telah berkembang pesat.

Aktivitas tersebut sekaligus bisa dibaca sebagai balasan kepada provokasi militer Amerika Serikat di perairan di pintu masuk wilayah Cina, Laut Cina Seatan. Amerika melakukannya atas nama kemerdekaan navigasi. “Kini Amerika mungkin gantian merasa sedikit tidak nyaman melihat kapal perang Cina yang berada di pintu masuk perairannya,” kata Wei.

Armada kapal perang Cina tersebut terdiri dari empat kapal. Mereka didapati berlayar di perairan internasional di dalam Zona Ekonomi Eksklusif Amerika Serikat di lepas pantai Kepulauan Aleutian di Alaska, pada 29-30 Agustus. Laporan ini berasal dari website Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS), Departemen Pertahanan Amerika Serikat, mengutip rilis dari Distrik 17 Penjaga Pantai AS.

Laporan DVIDS tidak menyebut nama keempat kapal itu. Tapi, sejumlah pengamat militer mengatakan kapal-kapal itu kemungkinan armada yang sama yang melintasi Selat Soya di Laut Jepang menuju ke Samudera Pasifik pada 24 Agustus lalu. Waktu dan lokasi jalur pelayarannya dianggap berkesesuaian.

Pergerakan yang melewati Selat Soya itu dilaporkan Kementerian Pertahanan Jepang pada 25 Agustus. Disebutkan ada empat kapal perang dengan leader adalah kapal perusak Tipe 055 Nanchang berbobot 10 ribu ton yang didukung persenjataan rudal. Lainnya adalah kapal perusak Tipe 052D Guiyang—juga dilengkapi rudal, kapal suplai Tipe 903A dengan nomor lambung 903, dan kapal surveillance dengan nomor lambung 799.

Cina dan banyak negara mengklasifikasi Tipe 055 sebagai kapal perusak tapi Amerika mengidentifikasinya sebagai penjelajah.

Laporan DVIDS sempat menyebut bahwa saat iring-iringan kapal perang dari Cina terpantau berada dekat Alaska, dua kapal cegat dari Penjaga Pantai Amerika Bertholf dan Kimball juga beroperasi di kawasan yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Interaksi terjadi di antara mereka namun dipastikan damai dan profesional. Komunikasi verbal disebutkan sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam Convention on the International Regulations for Preventing Collisions at Sea serta Code for Unplanned Encounters at Sea, Western Pacific Naval Symposium.

Kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat, Bertholf. wikipedia.org

Dari Cina, belum ada keterangan apapun. Kenapa laporan di DVIDS tiba-tiba menghilang, seorang pakar militer Cina menduga ada kesalahan dalam penerbitan laporan itu. Dan jika laporan benar, Amerika bisa saja merasa kehilangan muka dengan adanya kapal perang Cina bergerak di dekat wilayahnya.

Tapi, sebenarnya, ini bukan kali pertama Angkatan Laut Cina mengirim kapal perangnya jauh hingga ke Alaska. Menurut US Naval Institute News, pada 2015, lima kapal Angkatan Laut Cina transit menembus rantai Kepulauan Aleutian dalam perilaku yang konsisten dengan hukum internasional. “Ini adalah perlintasan yang tidak salah karena masih di luar jarak 12 mil laut dari Kepulauan Aleutian,” bunyi laporan itu.

GLOBAL TIMES

Baca juga:
Kapal Perang Cina juga Melintas di Laut Natuna, Bikin Geger di Dalam Negeri Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

11 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

11 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

13 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

15 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

17 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.