TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengumumkan dua perangkat panggilan video baru, sebuah penyegaran besar pertama dari jajaran perangkat keras sejak 2019. Perangkat baru itu, Portal Go dan Portal Plus yang diperbarui, masing-masing dijual seharga US$ 199 (Rp 2,8 juta) dan US$ 349 (Rp 5 juta).
Portal Go memiliki ukuran layar 10 inci, bentuk portabel baru yang dibungkus kain dengan baterai, sedangkan Portal Plus terbaru memperkenalkan desain yang lebih ramping dari Portal 14 inci yang pertama kali diluncurkan tiga tahun lalu. Kedua perangkat sekarang tersedia untuk pre-order dan mulai dikirimkan pada 19 Oktober, sebagaimana dilaporkan The Verge, Selasa, 21 September 2021.
Seperti jajaran lainnya, Portal Go dilengkapi kamera wide angle yang secara otomatis mengikuti siapa pun yang berada dalam fokus, memperbesar dan menggeser saat mereka bergerak masuk dan keluar dari tengah bingkai. Ini adalah Portal pertama yang tidak memerlukan koneksi daya konstan, dan Facebook juga memasang fitur yang bisa digunakan sebagai speaker Bluetooth portabel dengan dukungan Spotify dan Pandora.
Portal Plus baru berfungsi mirip dengan pendahulunya, tapi Facebook menghilangkan tampilan yang dapat berputar dari tampilan potret ke lanskap. Kedua Portal memiliki penutup fisik untuk menutupi kamera seperti versi sebelumnya.
Tidak seperti jajaran perangkat rumah pintar Echo Amazon, Facebook Portal hampir seluruhnya ditujukan untuk panggilan video. Pembaruan perangkat lunak terbaru untuk antarmuka berbasis Android Portal lebih menekankan pada panggilan video dalam pengaturan kerja jarak jauh.
Aplikasi kalender baru disinkronkan dengan Outlook atau Google untuk menampilkan jadwal rapat mendatang dan memungkinkan pengguna melakukan panggilan dengan cepat dari layar beranda Portal. Selain Messenger dan WhatsApp milik Facebook, semua perangkat Portal sekarang mendukung Zoom, Cisco Webex, BlueJeans, dan GoToMeeting.
Pada Desember nanti, Portal akan menambahkan dukungan untuk Microsoft Teams, yang berpotensi membukanya untuk digunakan oleh perusahaan menengah hingga besar yang lebih luas. Integrasi dengan Teams adalah contoh bagaimana Facebook berpikir bahwa Portal akan semakin sering digunakan sebagai perangkat konferensi video mandiri untuk pekerja jarak jauh.
Tahun depan, perusahaan akan meluncurkan program untuk memungkinkan bisnis memesan dan mengelola Portal yang dapat—untuk pertama kalinya—digunakan tanpa akun Facebook atau WhatsApp. "Kami benar-benar melihat ke depan untuk pekerjaan hibrida," ujar Micah Collins, direktur manajemen produk Facebook untuk Portal kepada The Verge.
THE VERGE | GIZMOCHINA
Baca:
Pengguna Elite Rahasia Facebook Terungkap, Ada Politikus dan Atlet