Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Burung hantu merupakan hewan yang sangat menarik. Pasalnya hewan yang hidup di malam hari ini bisa melihat dalam keadaan gelap. Hal tersebut karena mereka memiliki tapetum lucidum. Namun pada dasarnya, mata mereka bekerja seperti mata manusia. Tetapi mengapa manusia tidak memiliki tapetum lucidum?
Melansir dari UCSB Science Line, cara mata burung hantu bekerja yaitu cahaya masuk ke pupil mata dan ditangkap oleh reseptor di bagian belakang mata. Beberapa hal rumit terjadi, dan kemudian saraf membawa informasi cahaya ke otak kita. Otak memahami informasi sehingga kita dapat melihat gambar.
Ada dua jenis utama dan manusia memiliki keduanya. Batang hanya memungkinkan kita untuk dapat melihat warna hitam dan putih, tetapi mereka bekerja dengan sangat baik bahkan jika cahayanya sangat redup. Kerucut memungkinkan kita melihat warna, tetapi hanya berfungsi dengan baik jika cukup terang. Anda mungkin telah memperhatikan bahwa jika Anda melihat hal-hal ketika itu agak gelap, Anda hanya dapat melihat nuansa hitam dan abu-abu.
Burung hantu memiliki penglihatan malam yang baik karena beberapa alasan. Pertama, mereka memiliki lebih banyak batang dan tidak banyak kerucut, sehingga mereka kehilangan penglihatan warna, tetapi melihat jauh lebih baik di malam hari. Mata mereka yang sangat besar juga menyebabkan mereka menangkap banyak sinar cahaya.
Burung hantu memiliki semacam cermin di bagian belakang matanya yang disebut tapetum lucidum. Ketika cahaya melewati batang dan mengenai cermin, cahaya dipantulkan kembali pada batang. Ini berarti burung hantu memiliki dua peluang untuk menangkap sedikit cahaya. Ketika Anda menyinari binatang di malam hari dan mata mereka tampak bersinar, hal tersebut berarti mereka memiliki tapetum lucidum.
Mengapa manusia tidak memiliki tapetum lucidum? Meskipun kelihatannya sangat berguna, namun tapetum lucidum memiliki kekurangan, yaitu membuat apa yang Anda lihat sedikit buram. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa hewan yang aktif di siang hari tidak memilikinya.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca juga: Hasil Riset Ini Bongkar Trik Burung Hantu Memutar Kepala
