TEMPO.CO, Jakarta - Banyak aplikasi pesan singkat yang kian menjamur di ponsel pintar. Berbagai aplikasi tersebut hadir dengan kelebihan dan keunikannya tersendiri. Salah satu aplikasi pesan singkat yang paling populer adalah Telegram.
Telegram sekilas mirip dengan aplikasi pesan singkat lain, seperti WhatsApp dan Line. Salah satu fitur unik yang membedakan Telegram dengan aplikasi pesan singkat lain adalah fitur grupnya. Dilansir dari telegram.org, pengguna Telegram bisa membuat grup yang memiliki anggota hingga 200.000. Hal tersebut tentu berbeda dengan aplikasi pesan singkat lain yang hanya memperbolehkan penggunanya untuk membuat grup dengan ratusan anggota saja.
Berbagai fitur-fitur lain juga disediakan oleh Telegram. Salah satu jenis fitur yang terus dikembangkan oleh Telegram adalah fitur privasi. Telegram memiliki banyak fitur yang memungkinkan privasi penggunanya terlindungi. Dilansir dari indianexpress.com, berikut adalah fitur-fitur tersebut:
Kunci Chat
Sebagaimana aplikasi pesan singkat lain, Telegram akan merekam dan menyimpan rangkaian chat yang telah dilakukan oleh pengguna. Sayangnya, hal tersebut kadang membawa masalah. Ketika orang lain menggunakan ponsel seorang pengguna Telegram, orang tersebut bisa saja melihat rekaman-rekaman chat yang telah dilakukan. Untungnya, Telegram menyediakan fitur kunci chat untuk mengatasi hal tersebut. Dengan fitur tersebut, orang yang ingin melihat suatu rekaman chat harus memasukkan sandi terlebih dahulu.
Self-Destructing Media
Berbagai macam file media, seperti gambar, audio, hingga video dapat dikirimkan melalui Telegram. File-file media yang telah dikirimkan tersebut akan menjadi jejak digital yang sulit dihapus. Dalam beberapa kasus, file-file media tersebut bahkan dimanfaatkan untuk hal-hal yang merugikan pengguna Telegram. Guna mengatasi masalah tersebut, Telegram menyediakan fitur self-destructing media. Dengan fitur tersebut, berbagai file yang telah dikirimkan oleh pengguna Telegram akan hilang sendiri dalam kurun waktu tertentu, yang bisa diatur secara langsung oleh pengguna Telegram.
Verifikasi Dua Langkah
Fitur ini telah banyak diadopsi oleh banyak aplikasi, termasuk Telegram. Dengan fitur ini, pemilik akun Telegram perlu memasukkan dua sandi, yang terdiri dari kata sandi utama dan sandi verifikasi, untuk login ke akunnya. Meskipun terlihat merepotkan, fitur ini membuat akun Telegram menjadi jauh lebih aman. Sebab, peretas akun harus menembus dua lapis keamanan terlebih dahulu untuk meretas suatu akun.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca juga: Telegram Rilis Pembaruan untuk Perbaiki Keamanan Aplikasi
