Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kominfo Umumkan 15 Startup Lolos Program SSI Batch 3

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan 15 perusahaan rintisan (startup) terpilih yang akan mengikuti program inkubasi intensif Startup Studio Indonesia (SSI) Batch 3.

"Saya ingin mengucapkan selamat sebesar-besarnya kepada 15 startup yang mengikuti program startup studio Indonesia batch ketiga," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara virtual, Senin, 27 September 2021.

Semuel mengatakan terpilihnya 15 startup tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat dari total 5.723 pendaftar SSI batch 3. Adapun ke-15 startup terpilih yaitu AturKuliner, AyoBlajar, Bicarakan, Bolu, Eateroo, Finku, FishLog, Gajiku, Imajin, Keyta, Powerbrain, KreatifHub, Sgara, Soul Parking, dan Zi.Care.

Batch ketiga dari program Startup Studio Indonesia akan berlangsung mulai September hingga Desember 2021. “Terus mengusung konsep ‘more brainstorming, less classes’, Startup Studio Indonesia menitikberatkan pada pembekalan ilmu dan wawasan praktis melalui sesi coaching oleh lebih dari 60 fasilitator yang merupakan para praktisi startup aktif dan terkemuka," kata Semuel.

Sesi pelatihan itu nantinya akan fokus membahas upaya penyempurnaan produk dan model bisnis, serta peningkatan loyalitas pengguna sebelum startup masuk tahap ekspansi pasar.

Semuel mengatakan hal itu dilakukan untuk membantu mempersiapkan mereka dalam menghadapi ketidakpastian pasar. Para startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit selama empat bulan.

Dalam tahap 1-on-1 Coaching, startup terpilih berkesempatan dibina dan dilatih langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama, seperti Moses Lo (Co-founder Xendit), Christopher Madiam (Co-founder Sociolla), Fajar A. Budiprasetyo (Co-founder Happyfresh), Suwandi Soh (Co-founder Mekari), dan Hiro Kiga (Co-founder Wallex).

Rangkaian program SSI kemudian akan ditutup di penghujung tahun dengan Milestone Day, di mana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaian di depan para stakeholders industri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap melalui program ini Kementerian Kominfo dapat mencetak 150 startup digital hingga tahun 2024 yang berhasil mengembangkan skala bisnisnya dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari venture capital," ucap Semuel.

Startup Studio Indonesia merupakan program Kementerian Kominfo, bertujuan mendampingi dan membina para startup digital yang sedang berada di proses product-market fit agar bisa berkembang semakin pesat.

Startup Studio Indonesia hadir untuk memperkuat dan melengkapi program pemberdayaan startup digital Gerakan 1000 Startup Digital dan Nexticorn yang telah lebih dulu diluncurkan oleh kementerian.

Diluncurkan tahun 2020, Startup Studio Indonesia telah berkembang menjadi salah satu program inkubasi dan akselerasi startup terpopuler di Indonesia.

ANTARA

Baca:
KUMPUL X Accelerator 2021 Jaring Delapan Startup Terpilih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Arie Sebut Sudah Blokir Temu, Kenapa Masih Ada di Playstore?

4 jam lalu

Menkominfo Tegaskan Aplikasi TEMU Terlarang di Indonesia
Budi Arie Sebut Sudah Blokir Temu, Kenapa Masih Ada di Playstore?

Dari pantauan Tempo, Temu yang berbasis di Amerika Serikat itu masih dapat ditemukan di toko aplikasi dalam sistem Android maupun iOS Tanah Air.


Profil Aplikasi Temu yang Dikhawatirkan Menkominfo Hancurkan UMKM Dalam Negeri

7 jam lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Profil Aplikasi Temu yang Dikhawatirkan Menkominfo Hancurkan UMKM Dalam Negeri

Aplikasi Temu adalah lokapasar asal Cina yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Aplikasi yang menginduk pada perusahaan PDD Holdings Inc


Kominfo: Pasal Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tidak Melanggar HAM

16 jam lalu

Kegiatan diskusi membahas tentang implementasi UU ITE bersama Kominfo di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. TEMPO/Ridho Fadila
Kominfo: Pasal Pencemaran Nama Baik di UU ITE Tidak Melanggar HAM

Kementerian Kominfo memastikan pencantuman pasal pencemaran nama baik pada perubahan kedua UU ITE sudah sesuai dan tidak melanggar HAM.


Kominfo Buka Beasiswa S2, Ini Program dan Syaratnya

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Kominfo Buka Beasiswa S2, Ini Program dan Syaratnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI membuka pendaftaran beasiswa khusus S2 di dalam negeri.


Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Blokir Akun Katak Bhizer yang Sering Promosi Judi Online di Media Sosial

Diduga akun Katak Bhizer merupakan penyebar materi promosi judi online melalui media sosial.


Kadin Hasil Munaslub Umumkan Kepengurusan Disebut Langgar Kesepakatan Arsjad Rasjid-Anindya Bakrie, Kenapa?

2 hari lalu

Anindya Bakrie (kanan) dan Arsjad Rasjid (Foto:  TEMPO/Ilham Balindra dan Tempo/Oyuk Ivani Siagian)
Kadin Hasil Munaslub Umumkan Kepengurusan Disebut Langgar Kesepakatan Arsjad Rasjid-Anindya Bakrie, Kenapa?

Kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie masih berseteru. Pengumuman kepengurusan Kadin hasil munaslub disebut langgar kesepakatan.


Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Kemenkeu menyetujui prinsip kenaikan gaji hakim yang diajukan oleh Kemenpan RB atas usulan Mahkamah Agung (MA).


Ini Alasan Indonesia Menggunakan Kode Telepon +62

3 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Ini Alasan Indonesia Menggunakan Kode Telepon +62

Kode telepon +62 digunakan oleh Indonesia karena berdasarkan pembagian zona tersebut Indonesia berada di kawasan Zona 6.


Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Masih Berseteru, Kominfo Diduga Sempat Blokir Situs Kadin

3 hari lalu

Anindya Bakrie (kiri) dan Arsjad Rasjid (Foto: Tempo/Oyuk Ivani Siagian dan TEMPO/Ilham Balindra)
Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Masih Berseteru, Kominfo Diduga Sempat Blokir Situs Kadin

Kementerian Kominfo diduga sempat memblokir situs Kadin Indonesia di tengah memanasnya perseteruan antara kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.


Disebut Diusulkan Jadi Menteri Kominfo, Meutya Hafid: Tidak Terlibat Pembentukan Kabinet

5 hari lalu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almashyari saat memimpin rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 dan Pilkada Serentak tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disebut Diusulkan Jadi Menteri Kominfo, Meutya Hafid: Tidak Terlibat Pembentukan Kabinet

Meutya Hafid tidak ingin berkomentar lebih banyak terkait pembahasan soal usulan dirinya menjadi menteri di kabinet Prabowo.