Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Ransomware pada Industri Kesehatan AS Meningkat dalam 2 Tahun

image-gnews
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan yang disponsori perusahaan keamanan siber Censinet mengungkap hampir seperempat organisasi layanan kesehatan terkena serangan ransomware dalam dua tahun terakhir, dan bahkan telah menaikkan tingkat kematian pasien.

Temuan ini menambah data yang menunjukkan serangan siber tidak hanya menyebabkan masalah keuangan atau logistik, tapi juga menjadi risiko kesehatan. “Ada cukup banyak dampak dari ransomware pada perawatan pasien yang tidak dapat disangkal. Namun, kita tidak perlu takut melihat data ini,” ujar CEO dan Founder Censinet, Ed Gaudet, seperti dikutip The Verge, Senin, 27 September 2021.

Analisis data yang dilakukan oleh lembaga penelitian bernama Ponemon Institute mengumpulkan tanggapan survei dari hampir 600 organisasi layanan kesehatan di Amerika Serikat, mulai dari sistem kesehatan regional hingga produsen perangkat medis. Lebih dari 40 persen mengalami serangan ransomware dalam dua tahun terakhir. Serangan ransomware adalah serangan siber yang membekukan sistem komputer dan menuntut pembayaran untuk membukanya.

Serangan-serangan itu mengganggu kemampuan fasilitas untuk merawat pasien. Sekitar 70 persen dari kelompok yang menghadapi serangan ransomware mengatakan bahwa gangguan tersebut menyebabkan pasien dirawat di rumah sakit lebih lama dan tes atau prosedur tertunda. Selain itu, 36 persen mengatakan bahwa mereka melihat lebih banyak komplikasi dari prosedur medis, dan 22 persen mengatakan mereka telah meningkatkan angka kematian.

Survei tersebut tidak menanyakan kepada organisasi mengapa atau bagaimana mereka sampai pada kesimpulan tersebut. “Tanpa detail lebih lanjut tentang metode itu, penting untuk menafsirkan temuan dengan hati-hati,” kata Gaudet.

Menurut Gaudet, mungkin terlalu dini untuk mengatakan dengan yakin bahwa ransomware secara langsung menyebabkan hasil buruk pada frekuensi tersebut. Sebagai industri, Gaudet berujar, semuanya harus berhati-hati dan tidak bereaksi berlebihan. “Tapi itu masih sesuatu yang harus diperhatikan oleh industri, meskipun hanya satu persen atau setengah persen, kita harus peduli dengan data ini,” tutur Gaudet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, lebih dari setengah kelompok layanan kesehatan yang menanggapi survei mengatakan bahwa mereka tidak yakin organisasi mereka dapat menangani risiko serangan ransomware. Orang-orang yang bekerja di perawatan kesehatan secara historis enggan mengatakan ransomware membahayakan pasien. 

Ada sangat sedikit upaya untuk mengukur hubungan antara serangan siber dan kesehatan pasien, dan rumah sakit cenderung enggan untuk berbagi banyak informasi tentang pengalaman mereka karena potensi dampak pada reputasi rumah sakit. Gaudet berfikir bahwa sebagai industri, hal itu adalah pertanyaan yang hampir tidak ingin diketahui jawabannya.

THE VERGE | CENSNET | PONEMON INSTITUTE

Baca:
Banyak Perusahaan Menyerah kepada Ransomware, Kemenkeu AS Siapkan Sanksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

11 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

1 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Perpustakaan. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

1 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Jalan Panjang Negara Palestina Jadi Anggota Penuh PBB Kembali Terhenti

Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.