Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah di Ponorogo Ini Menerima Uang Pembayaran dari Kotoran Sapi

Reporter

image-gnews
Siswa mengolah pupuk kompos dari kotoran sapi saat praktik lapangan di SMK 1 Pemda Ponorogo, Senin 27 September 2021. Sekolah itu menggratiskan biaya sebagian siswa dan menggantinya dengan setoran kotoran sapi.  (ANTARA/HO - Catur)
Siswa mengolah pupuk kompos dari kotoran sapi saat praktik lapangan di SMK 1 Pemda Ponorogo, Senin 27 September 2021. Sekolah itu menggratiskan biaya sebagian siswa dan menggantinya dengan setoran kotoran sapi. (ANTARA/HO - Catur)
Iklan

TEMPO.CO, Ponorogo - SMK 1 Pemda Ponorogo menggratiskan biaya pendidikan bagi 44 peserta didik dan menggantinya dengan metode pembayaran menggunakan kotoran sapi. Sekolah swasta rintisan yang berlokasi di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, itu melakukannya untuk mengakomodasi siswa dari keluarga kurang mampu.

Seperti yang dituturkan pada Senin 27 September 2021, Ketua Yayasan SMK 1 Pemda Ponorogo Imam Subaweh mengungkapkan kalau kebanyakan peserta didiknya adalah siswa putus sekolah karena berbagai alasan. Salah satunya karena faktor ekonomi. Mereka berasal dari keluarga-keluarga yang tinggal di lereng pegunungan.

"Kami tampung ulang dengan biaya gratis. Siswa hanya diminta membantu sekolah mengumpulkan kotoran sapi dari kandang lalu disetor sebagai pengganti SPP," katanya.

Tidak ada patokan volume kotoran yang boleh dibawa siswa ke sekolah. Selain bersifat sukarela, kebijakan itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan siswa untuk peduli dengan masalah pencemaran lingkungan.

Siswa yang tidak punya ternak sapi didorong untuk mencari kotoran sapi di kandang milik tetangganya. Kotoran sapi kemudian disetor setiap hari bersamaan dengan jadwal masuk sekolah.

"Kotoran sapi yang sudah terkumpul kemudian akan dijemur untuk pengeringan dan selanjutnya diambil oleh pengepul sebagai bahan baku pupuk yang akan disetor ke pabrik pupuk organik di Madiun," kata Imam.

Imam menjelaskan rata-rata siswa putus sekolah itu dari keluarga kurang mampu, namun memiliki ternak sapi atau bekerja di kandang-kandang ternak sapi perah. Secara kebetulan, SMK 1 Pemda Ponorogo juga jurusan peternakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sistem dan teknis pengolahan limbah diharapkan bisa menjadi pembelajaran langsung siswa dengan menjadikannya sebagai bahan baku pupuk kompos. "Maka dari itu kami menghimpun sekitar 44 siswa didik yang aktif untuk mengolah limbah tersebut sesuai bidang jurusannya," kata Imam.

Menurut Imam, metode pembelajaran berwawasan lingkungan ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Hingga saat ini, SMK 1 Pemda Ponorogo dengan akreditasi B sudah meluluskan enam angkatan. "Sekolah gratis ini mempunyai niatan karena menghadapi tantangan pencemaran lingkungan karena produksi kotoran limbah sapi perah," ujarnya menambahkan.

Siswa SMK 1 Pemda Ponorogo, Agung Cahaya Ilham, mengatakan membawa sedikitnya dua karung kotoran sapi untuk disetor ke koperasi sekolah setiap hari. "Alhamdulillah, program sekolah gratis dengan membayar kotoran sapi ini sangat membantu untuk terus melanjutkan sekolah," kata dia. 

Baca juga:
Operator Putuskan Tunda Buka Wisata Malam Kebun Raya Bogor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJP Plus November Belum Juga Cair, Orang Tua Pasrah: Tunggu Nasib

2 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
KJP Plus November Belum Juga Cair, Orang Tua Pasrah: Tunggu Nasib

Orang tua pasrah menanti kepastian kapan dana Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus milik anaknya cair untuk periode November 2023.


PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

2 hari lalu

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan rangkaian produk inovasi.


Kemendikbud Sebut Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Sudah Baik, Begini Rinciannya

2 hari lalu

Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)
Kemendikbud Sebut Angka Partisipasi Sekolah di Indonesia Sudah Baik, Begini Rinciannya

Makin tinggi Angka Partisipasi Sekolah berarti makin banyak usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah.


Kata Mereka yang Bertahan Menjadi Guru Meski Gajinya Kecil: Amal Jariyah dan Kesenangan

4 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kata Mereka yang Bertahan Menjadi Guru Meski Gajinya Kecil: Amal Jariyah dan Kesenangan

Beberapa guru menceritakan alasan mereka bertahan meski digaji kecil


Sosok Pria yang akan Hibahkan 15 Hektare Lahan untuk Sekolah di IKN

5 hari lalu

Baim Wong berpose bersama Fiki Naki saat diundang oleh Presiden Joko Widodo untuk melihat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. FOTO/Instagram/baimwong
Sosok Pria yang akan Hibahkan 15 Hektare Lahan untuk Sekolah di IKN

Siapa sosok pria yang akan hibahkan lahan di IKN itu?


Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Dimulai, Jokowi: Selanjutnya Food Estate

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) usai membuka Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023. Presiden Joko Widodo membuka Kongres ke-32 HMI dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang yang dihadiri para pengurus dan kader HMI se-Indonesia. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Dimulai, Jokowi: Selanjutnya Food Estate

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di kawasan timur Indonesia resmi dimulai.


Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah

Presiden Jokowi meresmikan beberapa proyek saat kunjungan kerja ke Papua pada pekan ini. Apa saja?


Warga Muara Jawa Hibahkan Tanahnya untuk Pembangunan Sekolah di IKN

6 hari lalu

Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/
Warga Muara Jawa Hibahkan Tanahnya untuk Pembangunan Sekolah di IKN

Sudirman menghibahkan lahannya seluas 5 hektare kepada Otorita IKN di SMAN 1 Muara Jawa.


Marak Tawuran Pelajar, Sudin Pendidikan Jakbar Klaim Sudah Bina Keluarga dan Sekolah

6 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Marak Tawuran Pelajar, Sudin Pendidikan Jakbar Klaim Sudah Bina Keluarga dan Sekolah

Polisi menangkap dua siswa yang membacok pelajar SMK sekolah lain dalam tawuran pelajar yang terjadi di Jakarta Barat


Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto saat mengunjungi di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis, 23 November 2023. Jokowi disambut oleh para pelajar yang berbaris mengenakan pakaian sali yang  menyanyikan lagu
Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

Menurut Jokowi, pabrik tersebut berpotensi memiliki kapasitas produksi hingga 1,15 juta ton pupuk urea dan 825.000 ton amonia setiap tahunnya.