Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemburu Batu Mulia Dunia Kesengsem Manakarra, Disebut Setengah Permata

image-gnews
Batu manakarra atau ngalo koleksi Museum Geologi Bandung. Kredit: Museum Geologi Bandung
Batu manakarra atau ngalo koleksi Museum Geologi Bandung. Kredit: Museum Geologi Bandung
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pemburu batu mulia dunia kesengsem dengan batu manakarra alias ngalo. Batu itu juga disebut setengah permata. “Karena batu manakarra mengeluarkan bercak sinar yang sangat bagus,” kata Kepala Museum Geologi Iwan Kurniawan, Rabu 29 September 2021.

Dari catatan museum, batu itu pertama kali ditemukan warga pada 2012 di Pantai Tanjung Ngalo sehingga dinamakan batu ngalo kemudian dikenal dengan batu manakarra. Lokasinya berada di wilayah pesisir Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Pada 2013-2016, batuan itu diolah menjadi perhiasan dan batu hias.

Temuan batu manakarra makin menarik pemburu batu mulia karena bentuknya ada yang berupa bola-bola bergerombol. Wujudnya seperti buah anggur dengan tingkat kekerasan mineral skala 7 mohs.

Menurut Andi Haeriah, geologis dari Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Badan Geologi, batu manakarra punya empat jenis warna. Ada batu yang kecokelatan, kehijauan, putih bening, dan ungu. “Batu ungu itu yang favorit banyak diburu pembeli luar negeri,” katanya di acara Gelar Karya Wirausaha Baru secara daring pada 28-29 September 2021.

Badan Geologi kini tengah mengangkat pamor batu manakarra untuk membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah. Potensi ekonomi kreatifnya berupa olahan batu menjadi souvenir, perhiasan, batu akik, liontin, atau hiasan meja kerja. Harganya menurut beberapa pedagang batu mulia di acara itu, ada yang Rp 12 ribu hingga diekspor mencapai harga Rp 100 juta lebih.

Selain pemburu batu mulia di dalam negeri, peminatnya berasal dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Timur. Menurut pakar batu mulia di Bandung, Sujatmiko, batu manakarra terhitung terlambat ikut booming batu akik pada 2014-2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sejak ditemukan batu manakarra berbentuk bola anggur di bagian selatan Mamuju, potensinya dinilai signifikan. “Apalagi untuk suiseki, yaitu batu khusus yang mirip sesuatu tanpa dibentuk tangan,” katanya.

Walau awalnya ditemukan di pantai, lokasi penambangan batu manakarra oleh warga lokal berada jauh dari pesisir pun pusat kota. Tim dari Badan Geologi telah menyelidiki tiga lokasi penambangan di blok Pangasaan, Tanete Pao, dan Takandeang di Mamuju. “Itu (potensinya) kita jumlahkan sekitar 240 ton,” ujar Tarsis Ari Dinarna, penyelidik bumi muda di Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Badan Geologi.

Berdasarkan data lapangan, penambangan batu manakarra baru pada lokasi yang mudah ditemukan dekat permukaan. “Jumlahnya hanya sebagian kecil, sumber dayanya masih banyak,” kata Tarsis.  Semakin ke dalam sekitar 10-12 meter, potensi batu manakarra secara penggalian vertikal dan horisontal dinilai masih besar. Hasilnya tergantung teknologi penambangan yang dipakai.

Baca:
Arkeolog Temukan Batu Misterius 4.000 Tahun Mirip Sosok Manusia

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

2 jam lalu

Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (9/2/2024) pukul 05.39 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak. (ANTARA/HO-PVMBG)
Badan Geologi Peringatkan Potensi Awan Panas dan Aliran Lahar dari Gunung Semeru

Badan Geologi menyatakan aktivitas Gunung Semeru memperlihatkan adanya aktivitas erupsi, awan panas, dan guguran lava.


Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

2 hari lalu

Fenomena Bledug Kramesan di daerah Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Kementerian ESDM
Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan Bledug Kramesan adalah fenomena gunung lumpur yang sudah berlangsung puluhan tahun


Badan Geologi Peringatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Tangkuban Parahu

6 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Badan Geologi Peringatkan Potensi Erupsi Freatik Gunung Tangkuban Parahu

Badan Geologi mengingatkan potensi erupsi freatik yang bisa saja tiba-tiba terjadi di Gunung Tangkuban Parahu di musim hujan.


Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

6 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

Penurunan permukaan tanah belum cukup sebagai faktor yang bisa mengembalikan Selat Muria.


Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

35 hari lalu

Kondisi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara saat meletus pukul 17.12 WIT, Sabtu, 12 Januari 2019. BNPB
Gunung Ibu Erupsi Lagi, Pemukiman Warga Diguyur Hujan Abu

Gunung Ibu Halmahera kembali meletus tengah malam, pada pergantian hari. Hujan abu mencapai pemukiman warga.


Meletus 5 Kali Kemarin, Hari Ini Gunung Marapi Erupsi Lagi Disertai Muntahan Abu Vulkanik

36 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Meletus 5 Kali Kemarin, Hari Ini Gunung Marapi Erupsi Lagi Disertai Muntahan Abu Vulkanik

Gunung Marapi tercatat sudah erupsi sebanyak 66 kali sejak Januari 2024.


4 Letusan Gunung Semeru Hari Ini, Tinggi Kolom Abu sampai 1.000 Meter

42 hari lalu

Gunung Semeru kembali erupsi pada Jumat (9/2/2024) pukul 05.39 WIB dengan tinggi letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak. (ANTARA/HO-PVMBG)
4 Letusan Gunung Semeru Hari Ini, Tinggi Kolom Abu sampai 1.000 Meter

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi hari ini, Kamis 15 Februari 2024. Kolom abu tertingginya setara erupsi pada Jumat lalu.


Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

45 hari lalu

Erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat kembali terjadi pada Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Sudah 49 Kali Sepanjang 2024

Gunung Marapi tercatat sudah meletus sebanyak 49 kali sepanjang 2024.


Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

55 hari lalu

Aliran lava pijar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang teramati dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, NTT, Senin malam, 15 Januari 2024. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali Disertai Guguran Awan Panas

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki harus mewaspadai potensi banjir lahar.


Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

26 Januari 2024

Gunung Semeru dilihat dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis, 2 November 2023. Foto: Tempo/David Priyasidharta
Intensitas Letusan Gunung Semeru Meningkat, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Awan Panas

Intensitas letusan Gunung Semeru meningkat sejak Rabu malam, 24 Januari 2024, sekitar pukul 19.14 WIB.