Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Terbaru Merokok dan Covid-19 Gunakan Data Observasi dan Genetik, Hasilnya?

image-gnews
Seorang perempuan merokok di teras restoran ketika pemerintah daerah Kepulauan Canary melarang merokok jika tidak bisa mematuhi jarak sosial dan mewajibkan masker di tempat umum, untuk mencegah lonjakan kasus virus corona (Covid-19) gelombang kedua, Las Palmas de Gran Canaria, Gran Canaria, Spanyol, 13 Agustus 2020.[REUTERS]
Seorang perempuan merokok di teras restoran ketika pemerintah daerah Kepulauan Canary melarang merokok jika tidak bisa mematuhi jarak sosial dan mewajibkan masker di tempat umum, untuk mencegah lonjakan kasus virus corona (Covid-19) gelombang kedua, Las Palmas de Gran Canaria, Gran Canaria, Spanyol, 13 Agustus 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para perokok memiliki kemungkinan 80 persen lebih besar untuk dilarikan ke rumah sakit. Mereka juga memiliki selisih peluang yang cukup signifikan untuk meninggal karena Covid-19 dibandingkan bukan perokok.

Studi terbaru yang mencakup di dalamnya kajian terhadap data observasi maupun data genetik tentang kebiasaan merokok dan infeksi virus corona menunjukkan kesimpulan itu. “Ada konsistensi, hubungan yang positif antara merokok dan kematian yang berkorelasi dengan Covid-19,” bunyi bagian dari kesimpulan studi yang telah dipublikasi dalam Jurnal Thorax 27 September 2021 tersebut.

Studi dilakukan oleh Ashley K. Clift dari Departemen Ilmu Kesehatan Layanan Primer di University of Oxford, Inggris, bersama timnya dari kampus yang sama dan juga University of Bristol serta University of Nottingham. Mereka memasukkan 421.469 responden yang sebagian di antaranya diambil dari data kuesioner Biobank Inggris dalam studi itu.

Sedang data status infeksinya diturunkan dari hasil data pemeriksaan sampel oleh Public Health Inggris, data rawat inap rumah sakit dan sertifikat kematian sampai dengan yang termutakhir 18 Agustus 2020.

Hasil studi menunjukkan, dibandingkan non perokok, para perokok saat ini dua kali lebih besar kemungkinannya meninggal dengan Covid-19 jika mereka merokok satu sampai sembilan batang rokok per hari. Semakin berat kebiasaan merokok, semakin tinggi risikonya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para perokok yang biasa menghabiskan 10-19 batang setiap harinya hampir enam kali lipat besar peluangnya untuk meninggal. Orang-orang yang merokok hingga lebih dari 20 batang sehari, kemungkinannya meninggal karena Covid-19 lebih dari enam kali mereka yang tidak pernah merokok. 

Hasil studi ini datang saat sejumlah studi sejenis sebelumnya, tentang merokok dan risiko Covid-19, memberi bukti keterkaitan yang inkonsisten. Ada yang menyebut prevalensi rendah para perokok aktif di antara kasus aktif Covid-19 di rumah sakit dibandingkan proporsi jumlah mereka dalam masyarakat.

Tapi ada yang menyatakan sebaliknya, bahwa para perokok aktif berisiko tinggi terhadap kematian karena Covid-19 berdasarkan umur dan jenis kelaminnya.

Baca juga:
800 Bangku tak Terisi Saat PTM Terbatas Bergulir di Sumatera Utara, Sebagian Telah Ditinggal Menikah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 jam lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

1 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

2 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

5 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

6 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

6 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.