Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Cacing Tanah Mati jika Ditaburi Garam?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Relawan asing yang tergabung dalam Indonesia International Work Camp (IIWC) tanpa rasa jijik mengambil cacing dari tumpukan kotoran sapi di Desa Suntenjaya, Lembang, Jawa Barat, 24 Agustus 2015. Mereka terkesan dengan cara warga memanfaatkan kotoran sapi untuk ternak cacing guna menghindari pencemaran lingkungan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Relawan asing yang tergabung dalam Indonesia International Work Camp (IIWC) tanpa rasa jijik mengambil cacing dari tumpukan kotoran sapi di Desa Suntenjaya, Lembang, Jawa Barat, 24 Agustus 2015. Mereka terkesan dengan cara warga memanfaatkan kotoran sapi untuk ternak cacing guna menghindari pencemaran lingkungan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cacing tanah adalah salah satu dari sekian banyak spesies cacing yang ditemukan di ekosistem kita, baik di pekarangan rumah maupun di kebun. Cacing berkontribusi besar untuk dekomposisi bahan organik. Sebab memperoleh nutrisi dari bakteri dan jamur yang ditemukan dalam tanah dan dengan demikian memberikan kontribusi yang signifikan dengan membantu mendaur ulang nutrisi yang terkandung dalam tanah.

Satu fakta soal hewan tak berkaki ini, ia akan mati saat ditaburi garam. Garam sangat berbahaya bagi kehidupan cacing. Melansir dari situs animaldome.com, jika garam ditaburkan di kulit cacing, maka kulitnya akan mengering dan menyebabkan cacing tanah menyusut dan mati. Bahkan kadar garam yang lebih tinggi memengaruhi sistem pernapasan mereka. Sementara kadar garam yang lebih rendah memengaruhi sistem reproduksinya.

Meskipun kadar garam dalam tanah merupakan faktor penting yang menentukan kelangsungan hidupnya. Disamping itu cacing tanah sangat sensitif terhadap garam. Parahnya lagi, tingkat salinitas yang tinggi di dalam tanah justru dapat menyebabkan cacing mati, sedangkan tingkat salinitas yang rendah dapat mempengaruhi laju pertumbuhannya.

Pasalnya, cacing tanah tidak dapat mentolerir kadar garam yang tinggi karena merusak kulit yang sangat sensitif, sehingga memengaruhi sistem pernapasannya dan juga akan kehilangan kendali atas regulasi osmotik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, garam atau natrium klorida sangat beracun bagi cacing tanah. Lebih lanjut lagi, garam pada konsentrasi yang lebih rendah mungkin tidak berakibat fatal bagi cacing tanah, tetapi mereka dapat secara signifikan mempengaruhi kemampuan mereka untuk bereproduksi.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca juga: Mengapa Cacing Tanah Muncul Setelah Hujan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

5 jam lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

7 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

9 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

11 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

30 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

33 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

35 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

40 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh