Memancing Elang Laut Kody Kembali ke Sangkarnya di Pittsburgh

Elang laut Steller yang lepas dari National Aviary di Pittsburgh, AS. National Aviary
Elang laut Steller yang lepas dari National Aviary di Pittsburgh, AS. National Aviary

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor elang laut Steller lepas dari kubah penangkarannya di National Aviary di Pittsburgh, Amerika Serikat, Sabtu pekan lalu. Hingga sepekan, Kodiak, nama elang itu, belum juga kembali. Kody belum kembali sekalipun petugas dari Aviary sudah berusaha mencari sekalipun sudah berusaha menjebaknya. Sementara, sejumlah kesaksian dari penduduk tentang penampakan si elang terus diunggah di media sosial.

Kody, sapaan Kodiak, adalah jenis burung yang tidak sulit untuk dikenali: dia besar dengan paruh biru, ekor putih dan bulu putih di bagian atas kedua sayapnya. Burung ini lebih besar daripada elang botak, dan memiliki satu bentang sayap sekitar enam kaki. Kody telah terlihat di dan sekitar Pittsburgh dimana Aviary itu berlokasi. Tapi tetap sulit untuk bisa menangkapnya, seperti yang dituturkan pemelihara elang berlisensi Richard Lawson. “Butuh perangkap khusus yang juga tak menyakiti,” katanya.

Elang laut Steller (Haliaeetus pelagicus) biasanya berbobot hingga 9 kilogram, dan berdiri setinggi empat kaki. Elang ini tak memiliki predator alami tapi, masalahnya, Kody telah tinggal dalam penangkaran selama 15 dari 16 tahun usianya. Diduga, kemampuan berburunya tak piawai. Di penangkaran, Kody selalu mendapatkan ikan, daging mamalia yang sudah busuk, atau daging burung lain jika stok ikan menipis.

Pada Kamis, para perawat hewan sampai berkemah untuk mengawasi kemungkinan sarangnya di pohon-pohon tinggi di North Park di bagian lain di Pittsburgh, dan mereka mengkonfirmasi Kody dalam kondisi baik. Mereka mencoba untuk menjebaknya dengan makanan, tapi belum berhasil.

National Aviary menyebar nomor telepon untuk warganya bila ada yang melihat keberadaan Kody, tapi tidak diharapkan untuk menangkapnya sendiri. Ketika tim dari Aviary datang, mereka berusaha membawa elang Kody kembali dengan selamat.

THE VERGE








10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

11 jam lalu

Sejumlah platform media sosial belanja online paling populer.
10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

Daftar platform media sosial belanja online paling populer, seperti Instagram, Facebook, Pinterest, Snapchat, TikTok, Twitter, WeChat, dan YouTube.


Harvard dan UNC Terancam Kehilangan Keberagaman Ras, Ini Sebabnya

11 jam lalu

Seseorang memegang payung dengan  logo Harvard saat demonstran berkumpul mendukung tindakan afirmatif, karena Mahkamah Agung AS akan mempertimbangkan apakah perguruan tinggi dapat terus menggunakan ras sebagai faktor dalam penerimaan siswa dalam dua kasus,  di Washington, AS 31 Oktober 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Harvard dan UNC Terancam Kehilangan Keberagaman Ras, Ini Sebabnya

Harvard dan UNC terancam kehilangan kelompok minoritas, jika MA mengeluarkan larangan pertimbangan ras dalam seleksi mahasiswa baru


Korea Utara Luncurkan Hulu Ledak Nuklir Kecil Hwasan-31, Dirancang Bisa Serang AS?

14 jam lalu

Tangkapan layar menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang memeriksa hulu ledak nuklir di lokasi yang dirahasiakan dalam gambar tak bertanggal yang digunakan dalam sebuah video. KRT/melalui Reuters TV/Handout melalui REUTERS
Korea Utara Luncurkan Hulu Ledak Nuklir Kecil Hwasan-31, Dirancang Bisa Serang AS?

Korea Utara meluncurkan hulu ledak nuklir baru yang lebih kecil dan akan memproduksi lebih banyak bahan nuklir tingkat senjata.


BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

14 jam lalu

Blackpink dan Lady Gaga. FOTO/Instagram
BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

BLACKPINK mendapatkan tawaran untuk tampil bersama Lady Gaga di acara kedatangan Presiden Yoo Suk Yeol ke Amerika Serikat.


AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan teropong saat mengamati latihan militer
AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

AS belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia telah memindahkan senjata nuklir ke negara tetangga Belarusia atau di mana pun


Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

17 jam lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

PM Israel Benjamin Netanyahu terlihat kurang senang dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden agar dia menghentikan upayanya mengubah sistem peradilan.


AS Dukung Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Agresi terhadap Ukraina

20 jam lalu

Suasana gedung apartemen yang dihancurkan oleh serangan militer Rusia di kota Borodianka yang rusak berat selama invasi Rusia ke Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 16 Februari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
AS Dukung Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Agresi terhadap Ukraina

Selain AS, Ukraina, Uni Eropa termasuk Belanda secara terbuka mendukung gagasan pengadilan khusus.


Kisah Adnan Syed: Divonis Seumur Hidup, Dibatalkan, Disidang Lagi

21 jam lalu

Adnan Syed di Baltimore City Circuit Courthouse di Baltimore, Maryland AS, 19 September 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Kisah Adnan Syed: Divonis Seumur Hidup, Dibatalkan, Disidang Lagi

Pengadilan banding Maryland, AS mengembalikan hukuman Adnan Syed, yang dinyatakan bersalah atas pembunuhan mantan pacarnya namun kemudian dibebaskan.


Kota Spokane, Amerika Serikat, Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023

1 hari lalu

Logo BWF
Kota Spokane, Amerika Serikat, Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023

BWF telah menetapkan Kota Spokane sebagai kota tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior atau BWF World Junior Championships 2023.


Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

1 hari lalu

Walt Disney. Shutterstock
Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

Walt Disney memecat 7.000 karyawan di berbagai bidang dengan alasan efisiensi. PHK massal dilakukan mulai awal 2023.