"

WhatsApp Punya Kode Khusus Lacak Asal Pesan Hoax yang Viral

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan cara masing-masing dalam menangkal hoax atau berita bohong. Keduanya disatukan dalam acara virtual JaWAra Internet Sehat, Selasa 5 Oktober 2021.

Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh, mengungkap beberapa elemen untuk menangkal hoax, yakni dari segi produk, kolaborasi, dan kemitraan. Dari segi produk, WhatsApp memiliki banyak fitur meski banyak yang belum memanfaatkannya, semisal fitur pelaporan dan blokir.

“Ini penting karena bisa membantu WhatsApp untuk mendeteksi laporan, jadi kalau ada hoax dan enggak ada melaporkan atau memblokir itu, kami tidak bisa mengetahuinya,” ujar dia, Selasa.

Menurutnya, aplikasi berlogo gagang telepon itu memiliki tim dan teknologi yang bekerja 24 jam per hari memantau dan membaca laporan dari pengguna mengenai hoax. Selain itu ada juga kode-kode khusus, terkait dengan pesan yang diteruskan atau forward yang bisa memberitahukan dari mana pesan itu berasal dan sudah disebarkan berapa kali.

“Secara umum dan global, pembatasan forward sudah mengurangi pesan yang diteruskan sebanyak 20 persen,” tutur dia.

Dari segi kolaborasi, setiap tahunnya WhatsApp memiliki lima program digital literasi mulai dari road show, podcast bersama ICT Watch dan Kominfo, online course, konten video, dan kampanye ABC (Amati isinya, Baca sampai habis, lalu Cek sumbernya). “Pengguna bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Esther.

Selain itu, WhatsApp juga bekerja sama dengan beberapa kalangan seperti organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Liputan6, dan Tempo untuk mengembangkan chat bot. Sehingga hanya melalui WhatsApp pengguna bisa cek fakta informasi yang didapatkannya.

Dari Kominfo, Staf Ahli di kementerian itu, Devie Rahmawati, menerangkan, ada banyak cara yang telah dilakukan dalam menangkal hoax, khususnya program edukasi dari hulu ke hilir. “Di antaranya, kami punya tim untuk melakukan proses identifikasi apakah informasi itu hoax atau bukan,” kata dia.

Menurut Devie, hoax memiliki daya serang hingga ke grass root dengan sangat cepat, hanya tiga menit, tapi untuk mengidentifikasinya membutuhkan waktu lebih lama, 30 menit. “Kami bekerja sama dengan beberapa pihak seperti MAFINDO, Siber Kreasi, juga Hoax the Banking.”

Di hilir, sosiolog dari Universitas Indonesia ini menambahkan, ada pemblokiran dan proses hukum ke kepolisian. Menurutnya, proses ini satu paket dan semuanya berjalan bersama. “Karena hoax mengepung dan kami harus mengepung balik dengan bergandengan tangan,” tutur dia.

Baca juga:
Diungkap, Inilah Penyebab Facebook, WhatsApp dan Instagram Dow 7 Jam








Korupsi BTS Kominfo, BPK: Banyak Masalah, Penentuan Ribuan Lokasi Tower Tidak Berdasar Survei Lapangan

20 jam lalu

Menkominfo Johnny G Plate (tengah) masuk ke kendaraannya seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2023. Dalam pemeriksaan yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB itu, Johnny dicecar 51 pertanyaan. ANTARA/Aprillio Akbar
Korupsi BTS Kominfo, BPK: Banyak Masalah, Penentuan Ribuan Lokasi Tower Tidak Berdasar Survei Lapangan

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kejanggalan proyek BTS Bakti Kominfo. Seiring dengan temuan Kejaksaan Agung di kasus korupsi BTS Kominfo.


Komisaris Menjadi Tersangka Dugaan Korupsi BTS Kominfo, Ini Tanggapan PT Solitechmedia Synergy

1 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate (tengah) bersama Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kuntadi (kanan), Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana (kiri) memberikan keterangan pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023. Menkominfo Johnny G Plate menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama 9 jam terkait kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo 2020-2022. Dalam keterangannya Johnny menyatakan siap diperiksa lagi jika dipanggil penyidik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Komisaris Menjadi Tersangka Dugaan Korupsi BTS Kominfo, Ini Tanggapan PT Solitechmedia Synergy

PT Solitechmedia Synergy turut terseret dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo.


Fenomena Hujan Es di Simpenan Sukabumi, Begini Penjelasan Penyebabnya

1 hari lalu

Ilustrasi hujan es. euronews.com
Fenomena Hujan Es di Simpenan Sukabumi, Begini Penjelasan Penyebabnya

Akhir pekan lalu, Sukabumi gempar karena adanya hujan es di Kampung Pesawahan, Simpenan. Apa yang menjadi penyebabnya?


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hubungi Pemblokir WhatsApp, Pesawat Temanggung

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Hubungi Pemblokir WhatsApp, Pesawat Temanggung

Selain soal WhatsApp dan pesawat van Temanggung, ada juga pernyataan dari guru yang kritik Ridwan Kamil.


Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

3 hari lalu

Foto tangkapan layar modus penipuan surat tilang elektronik via WhatsApp. Foto: NTMC Polri
Hati-Hati Penipuan, Polisi Kirim Surat Tilang ETLE ke Rumah bukan Via WhatsApp

Polisi mendapat banyak laporan masyarakat soal beredarnya modus penipuan dengan modus surat tilang elektronik via WhatsApp


FMIPA UI Terima Hibah Perangkat Survei Senilai Rp 2,5 Miliar dari Datascrip

3 hari lalu

Hibah perangkat survei yang menjadi program CSR PT Datascrip kepada FMIPA Universitas Indonesia yang diserahterimakan pada 14 Maret 2023. (DATASCRIP)
FMIPA UI Terima Hibah Perangkat Survei Senilai Rp 2,5 Miliar dari Datascrip

FMIPA UI memastikan pemanfaatannya untuk menghasilkan SDM yang terampil dan riset bereputasi.


3 Cara Menghubungi Orang yang Memblokir Anda di WhatsApp

3 hari lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
3 Cara Menghubungi Orang yang Memblokir Anda di WhatsApp

Diblokir di WhatsApp membuat kita tidak bisa mengobrol dengan orang yang memblokir. Lalu bagaimana caranya jika kita memiliki kepentingan untuk menghubungi orang tersebut?


Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

3 hari lalu

Ilustrasi - Seorang pengguna aplikasi SatuSehat, pengganti PeduliLindungi, memperlihatkan layar ponselnya saat akan mengakses layanan di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023. ANTARA/Andi Firdaus
Hati-Hati Modus Penipuan Link SatuSehat, Kemenkes Mengimbau Masyarakat Waspada

Kemenkes mengimbau masyarakat agar hati-hati jika menerima pesan dari nomor +6285961004844 mengatasnamakan SatuSehat. Modus curi password dan data.


Waspada Penipuan Lewat Kiriman Surat Tilang, Modus Baru Setelah Undangan Pernikahan

4 hari lalu

Modus baru kejahatan aplikasi pencurian SMS. Istimewa
Waspada Penipuan Lewat Kiriman Surat Tilang, Modus Baru Setelah Undangan Pernikahan

Surat tilang tersebut merupakan variasi dari APK pencurian SMS. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini


Dalami Industri Penyiaran, Mahasiswa Politeknik Tempo Kunjungi LPP RRI

4 hari lalu

Seluruh mahasiswa semester dua Politeknik Tempo mengunjungi kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023. Dok.Istimewa
Dalami Industri Penyiaran, Mahasiswa Politeknik Tempo Kunjungi LPP RRI

Mahasiswa semester II Politeknik Tempo mengunjungi kantor Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia atau LPP RRI di Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2023.