TEMPO.CO, Jakarta - Apple memperingati 10 tahun meninggalnya Steve Jobs dengan beranda khusus di situs webnya yang menampilkan kenangan lama pendiri bersama perusahaan. Beranda menyambut pengunjung dengan video pendek yang menyertakan gambar Jobs bersama dengan kutipan inspirasionalnya.
Jobs merupakan salah satu pendiri Apple. Dia meninggal di rumahnya di Palo Alto, California, Amerika Serikat pada tahun 2011—bertahun-tahun setelah menderita kanker neuroendokrin. “Merayakan Steve,” tertulis di laman resmi Apple dengan latar belakang foto masa muda Jobs hitam putih.
Baca Juga:
Dalam video berdurasi dua menit empat puluh sembilan detik, Jobs menjelaskan bahwa ketika seseorang tumbuh dewasa, orang itu cenderung diberitahu bahwa dunia apa adanya. Dan hidup, kata dia, hanya untuk menjalani hidup di dunia, tapi bisa jauh lebih luas begitu menemukan satu fakta sederhana dan itu adalah sesuatu yang ada di sekitar.
“Kehidupan dibuat oleh yang tidak lebih pintar dari Anda. Dan Anda bisa mengubahnya. Anda dapat mempengaruhinya. Anda dapat membangun barang-barang Anda sendiri yang dapat digunakan orang lain,” ujar Jobs.
Selain itu, di situs webnya, ada juga pernyataan dari keluarga Jobs yang mengungkapkan rasa kehilangan mereka. “Selama satu dekade sekarang, berkabung dan penyembuhan telah berjalan bersama. Rasa syukur kami sama besarnya dengan kehilangan kami,” tulis keluarga.
Dalam pernyataan keluarga itu dijelaskan, masing-masing dari anggota keluarganya telah menemukan jalannya sendiri. “Namun kami telah berkumpul di tempat cinta yang indah untuk Steve, dan untuk apa yang dia ajarkan kepada kami.”
Untuk semua hadiah Steve, tertulis dalam pernyataan, itu adalah kekuatannya sebagai guru yang telah bertahan. Jobs disebut telah mengajarkan keluarganya untuk terbuka terhadap keindahan dunia, ingin tahu tentang ide-ide baru, melihat ke sudut berikutnya, dan yang terpenting tetap rendah hati dalam pikiran pemula kita sendiri.
“Ada banyak hal yang masih kami lihat melalui matanya, tapi dia juga mengajarkan untuk mencari diri kami sendiri. Dia memberi kami peralatan untuk hidup, dan itu telah membantu kami dengan baik,” katanya.
Di bagian akhir, dituliskan bahwa salah satu sumber penghiburan terbesar keluarga adalah hubungan antara Steve dengan kecantikan. Pemandangan sesuatu yang indah—lereng bukit berhutan, objek yang dibuat dengan baik—mengingatkan semangatnya kepada keluarga. Bahkan di tahun-tahun penderitaannya, dia tidak pernah kehilangan kepercayaannya pada keindahan keberadaan.
“Ingatan tidak cukup untuk apa yang ada di hati kami: kami sangat merindukannya. Kami diberkati untuk memiliki dia sebagai suami dan ayah,” tulis penyataan itu.
GADGETS NDTV | APPLE