Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Mengonsumsi Minuman Dingin? Begini Sejarah Es Batu

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Es batu. thoughtco.com
Es batu. thoughtco.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Es batu telah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang, terutama mereka yang kerap bekerja di bawah terik matahari. Selain mampu menghadirkan sensasi dingin, es batu mampu membuat makanan dan minuman terasa lebih menyegarkan. Dengan semakin meningkatnya suhu bumi, kebutuhan akan es batu akan semakin meningkat.

Semakin meluasnya penggunaan es batu pada saat ini membuat beberapa orang tidak mengetahui awal mula penggunaan es batu. Pada dasarnya, es batu merupakan produksi alamiah. Es batu terbentuk melalui air yang diterpa suhu sangat rendah sehingga air berubah menjadi benda padat atau mengalami pembekuan. 

Namun, dilansir dari alcoholprofessor.com, penggunaan es batu sebagai pendingin minuman atau makanan pertama kali dilakukan oleh Bangsa India, Mesir, dan Iran pada abad ke-12. Bangsa India dan Mesir menggunakan teknik rapid evaporation atau evaporasi cepat untuk membekukan air mengalir menjadi es batu.

Sementara itu, Bangsa Iran menggunakan yakh-cal, sebuah bangunan tinggi yang berfungsi mendinginkan es dan menyimpan makanan. Pada kurun waktu tersebut, es batu dipandang sebagai barang mewah, yang hanya bisa dinikmati oleh kelas sosial tertentu.

Penggunaan es batu sebagai pendingin semakin pesat lagi ketika Imperium Roma dan Yunani di Eropa membangun gedung-gedung besar yang dikhususkan untuk menyimpan es batu. Sayangnya, tradisi menyimpan dan menggunakan es batu tersebut mulai menghilang setelah Imperium Roma runtuh.

Es batu mulai digunakan sebagai bahan pendingin pada tahun 1800-an ketika perang masih berkecamuk di beberapa belahan dunia. Dilansir dari mentalfloss.com, dua orang bersaudara kaya, Frederic dan William Tudor, merupakan dua orang pertama yang membangun industri es batu terbesar di dunia.

Ide untuk membangun industri es batu muncul ketika keduanya sedang piknik. Kala itu, William bergurau mengenai sebuah ide bisnis untuk menjual es batu yang diambil dari kolam beku kepada para tentara yang tengah berperang di Hindia Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Candaan William tersebut dianggap sebagai sebuah ide serius oleh Frederic. Dua bersaudara tersebut lalu “memanen” es batu dari kolam-kolam yang membeku untuk dikirim ke Hindia Barat. Seiring berjalannya waktu, mereka juga mengirim es batu ke Eropa dan daerah-daerah lain.

Setelah mengalami berbagai rintangan dan kerugian, bisnis Frederic dan William akhirnya menuai keuntungan pada 1810. Industri es batu mereka pun menjadi industri es batu terbesar di dunia. Frederic bahkan mendapat julukan sebagai “Raja Es” karena militansinya dalam menjual es batu ke seluruh dunia.

Proses pengambilan es batu pun mengalami perubahan ketika John Gorrie, Fisikawan asal Amerika Serikat, menemukan kotak es batu untuk pertama kalinya. Dilansir dari thoughtco.com, penemuan kotak es tersebut berawal dari upayanya untuk merawat dan menyembuhkan pasien demam kuning.

Ia menciptakan sebuah kotak es untuk memproduksi es batu yang bisa digunakan untuk mendinginkan pasien demam kuning. Namun, penemuannya tersebut ternyata menjadi cikal bakal kotak es batu dan freezer modern, yang kemudian mengubah cara orang-orang memproduksi dan mengonsumsi es batu.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Tak Hanya Menyegarkan Minuman, Cek Manfaat Lain Es Batu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

10 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

22 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

23 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

2 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.


Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Secara rinci, perusahaan memproyeksikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 peningkatan konsumsi masyarakat untuk produk BBM Pertamax sekitar 15 persen, Pertalite 10 persen, dan Pertamax Turbo 6 persen, Dexlite 3 persen dan Pertamina Dex 4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.