TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps menghadirkan fitur baru yang bertujuan mengajak penggunanya mengurangi jejak emisi karbon. Ini termasuk rute ramah lingkungan, navigasi ringan untuk pengendara sepeda, dan berbagi informasi yang dapat membantu orang lain membuat pilihan yang lebih ramah lingkungan saat bepergian.
Dengan rute ramah lingkungan, Google Maps akan menyarankan rute yang dioptimalkan untuk konsumsi bahan bakar terendah. Sementara fitur navigasi pesepeda akan memberikan detail penting kepada para pengguna kereta angin tentang rute tanpa harus masuk ke navigasi belokan demi belokan.
“Sedang, lainnya informasi bagi pesepeda yang memungkinkan pengguna dapat dengan cepat memeriksa stasiun terdekat dan berapa banyak sepeda dan skuter yang tersedia setiap saat di Google Maps,” bunyi laporan yang tertulis di dalam blog Google, Rabu, 6 Oktober 2021.
Rute ramah lingkungan baru menggunakan algoritme AI Google. Rute yang dihasilkan mungkin bukan yang terpendek ke tujuan, tapi paling direkomendasikan sebagai rute paling hemat bahan bakar. Google mengklaim rute ramah lingkungan memiliki potensi mengurangi lebih dari satu juta ton emisi karbon per tahun—itu setara dengan menghilangkan lebih dari 200 ribu mobil dari jalan.
Pembaruan untuk rute ramah lingkungan saat ini baru tersedia di Amerika Serikat, untuk perangkat Android maupun iOS. “Google berencana untuk memperluasnya ke Eropa dan pasar lainnya pada tahun depan.”
Dengan fitur navigasi ringan, pengendara sepeda juga dapat lebih fokus ke jalan tanpa menyalakan layar ponsel atau memasuki navigasi belokan demi belokan. Fitur ini memberikan detail penting tentang perjalanan seperti kemajuan perjalanan, pembaruan ETA secara real-time, dan kontur rute dalam sekejap.
Pengguna Android dan iOS di area tempat navigasi bersepeda aktif akan mendapatkan fitur ini dalam beberapa bulan mendatang. Sementara, informasi di stasiun sepeda dan skuter terdekat baru tersedia di beberapa kota besar termasuk Berlin, New York, Sao Paulo, dan Taipei.
Pengguna dapat memastikan tempat parkir sepeda sebelum mereka menuju ke stasiun. Google telah bekerja sama dengan beberapa mitra mobilitas mikro untuk fasilitas ini. “Informasi berbagi sepeda dan skuter akan tersedia di lebih dari 300 kota di seluruh dunia pada Android dan iOS,” kata Google.
GADGETS NDTV | GOOGLE
Baca juga:
Tablet Baru Nokia Setelah Tujuh Tahun Berlalu, Harga Rp 3,9 juta
