Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Mambruk, Burung Dara Bermahkota Indah Asal Papua

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seekor merpati betina berusia dua tahun bernama New Kim, yang akan dilelang pada Minggu 15 November 2020, di Knesselare, Belgia 12 November 2020. Pemegang rekor sebelumnya adalah merpati jantan berusia empat tahun yang dilelang dengan harga 1,25 juta, atau sekitar Rp20 miliar. REUTERS/Yves Herman
Seekor merpati betina berusia dua tahun bernama New Kim, yang akan dilelang pada Minggu 15 November 2020, di Knesselare, Belgia 12 November 2020. Pemegang rekor sebelumnya adalah merpati jantan berusia empat tahun yang dilelang dengan harga 1,25 juta, atau sekitar Rp20 miliar. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Burung dara mahkota alias mambruk pernah menghiasi uang koin pecahan Rp 25 pada 1971. Burung bermahkota unik ini ternyata berasal dari Papua.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Kamis, 7 Oktober 2021, mambruk hidup di hutan dataran rendah bagian selatan Papua. Menurut data organisasi Burung Indonesia pada 2021, burung dara ini adalah salah satu dari 650 spesies burung asal Papua dan termasuk dari 1.812 jenis burung di Nusantara.

Mambruk memiliki tiga spesies. Spesies pertama adalah mambruk selatan (Goura scheepmakeri) atau yang dikenal dunia internasional dengan nama southern crowned pigeon. Mambruk selatan memiliki ciri khas warna biru keabu-abuan dengan jambul rumit semacam renda biru.

Ia juga memiliki mata merah dan bulu dada berwarna merah marun gelap. Menurut pakar ilmu burung atau ornitologi, burung paling indah di dunia adalah mambruk selatan.

Menurut data tim Balai Taman Nasional Lorentz pada 2016, burung ini hanya bisa ditemui di hutan Kampung Fanamo, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika. Ukurannya juga tergolong besar dengan panjang mencapai 70 centimeter dan berat mencapai 2.250 gram.

Spesies mambruk kedua adalah mambruk victoria (Goura victoria). Ia memiliki ukuran lebih besar dari mambruk selatan, bulu biru keabu-abuan, jambul seperti kipas berujung putih, dada merah marun keunguan, dan paruh berwarna abu-abu.

Kakinya juga sedikit kusam, di sayap dan ujung ekornya juga ada garis tebal berwarna abu-abu. Ada pula topeng hitam dia sekitar mata dan irisnya berwarna merah.

Populasi spesies ini tersebar di hutan dataran rendah, hutan rawa dan hutan sagu di utara Papua, termasuk Biak, Yepen, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Mambruk victoria membangun sarang di atas dahan pohon dari ranting dan dedaunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesies ketiga adalah mambruk ubiaat atau Goura cristata. Ia dikenal pula dengan nama mambruk barat, mambruk biasa, atau mambruk mahkota biru. Ia memiliki ciri fisik nyaris serupa dengan dua spesies lainnya.

Mambruk ubiaat jantan atau betina memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Tetapi, burung dara jantan jenis ini biasanya berukuran lebih besar dengan panjang hingga 70 centimeter dan berat 2.100 gram.

Meski hidup di alam liar, burung-burung mambruk itu justru sangat jinak. Ia juga sering diburu, dagingnya dikonsumsi dan bulunya kerap dijadikan hiasan penutup kepala.

Inilah yang membuat spesies burung dara ini terancam kehilangan habitatnya. Mambruk bahkan masuk ke dalam kategori rentan dalam daftar merah Badan Konservasi Alam Internasional (IUCN) untuk satwa terancam. Melalui PP 7/1999, pemerintah juga memasukkannya dalam daftar satwa yang dilindungi.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca juga: Burung Dara Ini Terjual Rp 2,7 Miliar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

2 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

2 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

3 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

3 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

4 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

5 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

5 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.