Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemenang Nobel Fisika 2021: Tiga Sekawan Ilmuwan Peneliti Perubahan Iklim

Reporter

image-gnews
Peraih nobel Fisika 2021. Twitter
Peraih nobel Fisika 2021. Twitter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Syukuro Manabe, Klaus Hasselmann, dan Giorgio Parisi adalah tiga ilmuwan yang baru saja mendapatkan Penghargaan Nobel Fisika 2021. Penghargaan ini mereka terima dalam Konferensi  Pers di Royal Academy of Sciences yang digelar di Stockholm, Swedia, 5 Oktober 2021.

Syukuro Manabe (90) adalah ahli meteorologi senior di Universitas Princeton, New Jersey. Dilansir dari laman teras.id, pada 1960-an, Manabe memimpin pengembangan model fisik iklim. Ia berhasil menunjukkan bahwa peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer dapat menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi.

Sepuluh tahun setelah pengembangan model fisik iklim yang dipimpin oleh Manabe, Klaus Hasselmann (89), Pendiri Global Climate Forum dari Institut Meteorologi Max Planck di Hamburg, Jerman, menciptakan model komputer yang menghubungkan cuaca dan iklim. Ciptaan Klauss ini menjawab pertanyaan mengapa model iklim dapat diandalkan meskipun cuaca berubah-ubah dan kacau.

Sedangkan jasa Parisi dari Universitas Sapienze Roma, Italia, terhadap dunia adalah membangun sistem kompleks di berbagai bidang yang berbeda seperti matematika, biologi, ilmu safar, dan pembelajaran mesin.

Para ilmuwan ini tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa apa yang mereka lakukan akan mendapatkan penghargaan bergengsi sekelas Nobel. “Saya tidak pernah membayangkan bahwa hal yang saya pelajari ini memiliki konsekuensi yang begitu besar. Saya melakukan hanya karena rasa ingin tahu,” kata Manabe,

Hasselman bahkan mengatakan bahwa lebih baik tidak ada pemanasan global dan tak ada Penghargaan Nobel. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penghargaan ini dilakukan empat minggu sebelum Konferensi Iklim PBB (COP26) di Glasgow November mendatang. Model iklim yang diciptakan oleh pemenang nobel fisika ini sendiri merupakan bagian penting dari bukti yang menjadi dasar keputusan para pemimpin di COP26.

Para penerima penghargaan Nobel Fisika 2021 juga berhak atas hadiah sebesar 1,14 juta Dolar AS. Dengan ini, sebanyak 218 individu telah meraih penghargaan nobel fisika sejak pertama kali diberikan pada 1901.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca: Syukro Manabe, Klaus Hasselman dan Giorgio Parisi Peraih Hadiah Mobel Fisika 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

5 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

13 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

15 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

1 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

1 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

2 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

5 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

5 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

BMKG masih memantau sirkulasi siklonik di Laut Arafura untuk peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 13 April 2024.