TEMPO.CO, Jakarta - Blue Origin milik bos Amazon, Jeff Bezos, bersiap untuk peluncuran keduanya pada pekan ini. Roket untuk wisata antariksa itu kali ini akan ditumpangi, di antaranya, aktor asal Kanada, William Shatner, 90 tahun--pemeran Captain James T. Kirk di film Star Trek.
Terkini, jadwal peluncuran Shatner harus tertunda sehari. Gara-garanya, cuaca angin kencang. “Awalnya dijadwalkan pada Selasa, 12 Oktober dari pelabuhan antariksa di Van Horn, Texas, Amerika Serikat, menjadi Rabu, 13 Oktober, pukul 08.30 waktu setempat,” bunyi keterangan dari Blue Origin.
Perusahaan itu menjelaskan, sebagai bagian dari Tinjauan Kesiapan Penerbangan, tim operasi misi mengkonfirmasi bahwa roket telah memenuhi semua persyaratan misi dan astronot memulai pelatihan pada Minggu, 10 Oktober. "Cuaca adalah satu-satunya faktor yang menentukan kapan jendela peluncuran dibuka."
Layanan Cuaca Nasional memperkirakan angin kencang bertahan di wilayah pegunungan di utara Van Horn sampai Selasa. Bahkan, cuaca tergolong berbahaya berlaku untuk wilayah itu pada Minggu karena angin kencang telah diperkirakan mencapai hampir 75 mph atau setara 120 km per jam.
Seperti saat peluncuran pertama dengan Jeff Bezos di dalamnya, misi peluncuran kedua juga mengangkut empat orang awak. Shatner akan bergabung dengan tiga penumpang lainnya yaitu Wakil Presiden Operasi Misi dan Penerbangan Blue Origin, Audrey Powers; pendiri platform penelitian medis Medidata, Glen de Vries; dan pengusaha di bidang teknologi, Chris Boshuizen.
Dua yang terakhir membayar tiket mereka, masing-masing diperkirakan berharga lebih dari US$ 250 ribu (Rp 3,6 miliar), sedang Shatner mengaku diundang langsung oleh Jeff Bezos. “Saya telah diundang,” katanya pekan lalu dalam acara Today NBC.
Sementara Bezos melalui unggahan di akun Twitter-nya, menggambarkan bahwa Shatner adalah orang yang spesial. “Bill Shatner = Legend,” cuit Bezos.
Seperti misi pertama Blue Origin pada Juli lalu, rencananya nanti roket New Shepard 4 akan membawa mereka menembus batas ketinggian antariksa selama beberapa menit. Saat itulah Shatner akan tercatat dalam rekor orang tertua di Bumi yang pernah berada di luar angkasa.
NBC | THE VERGE
Baca juga:
Elon Musk Impikan Bikin Jet Supersonik Listrik Berteknologi VTOL