Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Ungkap Teknologi Kabel Bawah Laut Terbarunya, Kapasitas 200 Kali Lipat

image-gnews
Sistem kabel bawah laut 2Africa milik Facebook yang meningkatkan hingga tiga kali lipat kapasitas jaringan kabel bawah laut yang melayani Afrika, Eropa, dan Asia. Foto/facebook
Sistem kabel bawah laut 2Africa milik Facebook yang meningkatkan hingga tiga kali lipat kapasitas jaringan kabel bawah laut yang melayani Afrika, Eropa, dan Asia. Foto/facebook
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFacebook menyatakan terus berinvestasi dalam peningkatan kabel fiber optik bawah laut dan memperluas jangkauannya. Setelah kabel bawah laut transoseanik terdiri atas 2 hingga 8 pasang fiber, terbaru Facebook mengumumkan sistem kabel bawah laut 24 pasang fiber transatlantik pertama yang akan menghubungkan Eropa dan Amerika Serikat. Kapasitas sistem kabel ini setengah petabyte per detik, setara dengan setengah juta gigabyte.

“Kapasitas ini 200 kali lipat lebih tinggi dibandingkan kabel transatlantik yang dibuat pada awal 2000-an,” bunyi keterangan yang dibagikan Facebook, Senin 11 Oktober 2021.

Sistem kabel yang baru itu dibuat setelah Facebook sukses mewujudkan 2Africa Pearls, yakni kabel bawah laut yang menghubungkan Afrika, Asia, dan Eropa. Sebagai catatan, kabel fiber optik merupakan salah satu cara terbaik untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi yang terjangkau karena kabel ini mampu membawa ribuan kali lebih banyak bandwidth dibandingkan dengan teknologi komunikasi lainnya.

“Sistem kabel 2Africa adalah yang terpanjang di dunia, yang membantu menghubungkan lebih dari tiga miliar orang,” kata Facebook.

Meski fiber memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan konektivitas, menurut Facebook, lebih dari 70 persen penduduk dunia masih tinggal pada jarak lebih dari 10 kilometer dari kabel fiber per 2019 lalu. Hal ini sebagian dikarenakan beberapa tantangan sulit yang tidak disadari mayoritas masyarakat, tetapi akan memberi dampak luar biasa jika dapat teratasi.

Tantangan itu meliputi medan berat seperti pegunungan atau gurun dan tingginya biaya operator untuk membangun kabel fiber di area pedesaan dengan tingkat populasi rendah. Selain itu juga kurangnya bahan dengan harga terjangkau yang tahan terhadap kondisi cuaca sulit seperti kecepatan angin yang tinggi hingga cuaca gurun yang panas.

Kabel optik bawah laut Marea milik Microsoft dan Facebook. Kredit: Microsoft/RUN Studios

“Karenanya, kami terus berinvestasi dalam peningkatan kabel fiber optik bawah laut dan memperluas jangkauannya sehingga kami bisa menghubungkan lebih banyak orang dengan lebih baik.”

Selain pengembangan kabel bawah laut bersama para mitranya tersebut, Facebook juga mengungkap inovasi teknologi konektivitas lain yang sedang dikembangkan dalam laboratoriumnya. Satu di antaranya adalah teknologi yang bisa menyuplai tenaga listrik ke rangkaian repeater sinyal yang ada di sepanjang kabel bawah laut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

9 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

9 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

13 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

13 jam lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

14 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

15 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.