Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Angin Ini Selalu Hadir saat Banjir di Jabodetabek

image-gnews
Pedagang menyelamatkan barang dagangan saat banjir merendam kiosnya di Pasar Raya Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. Banjir yang disebabkan luapan Kali Pesanggrahan akibat hujan di wilayah Jabodetabek pada Jumat malam itu menyebabkan aktivitas jual beli terganggu. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pedagang menyelamatkan barang dagangan saat banjir merendam kiosnya di Pasar Raya Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. Banjir yang disebabkan luapan Kali Pesanggrahan akibat hujan di wilayah Jabodetabek pada Jumat malam itu menyebabkan aktivitas jual beli terganggu. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim peneliti cuaca dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan pola angin yang terkait dengan banjir di Jakarta dan sekitarnya pada musim hujan di awal tahun. Contoh terbaru pada 2020 dan 2021, banjir didahului oleh hujan ekstrem pada dinihari antara pukul 01.00-04.00 WIB.

“Hampir dalam setiap kejadian banjir Jakarta, ada peran dominan hujan ekstrem yang terjadi pada dinihari sebagai pemicu utamanya,” kata Erma Yulihastin dari tim peneliti itu, Rabu, 13 Oktober 2021.

Menurut tim, hujan ekstrem yang turun pada dinihari itu berkaitan erat dengan aktivitas angin permukaan dari utara yang sangat kuat melintasi ekuator. Fenomena itu disebut sebagai Cross-Equatorial Northerly Surge (CENS).

CENS dapat meningkatkan hujan di pesisir utara Jakarta dan sekitarnya dengan memodulasi angin background, yaitu angin yang berada di area sekitar lokasi terjadinya hujan pada jangkauan area luas berkisar 200-500 kilometer persegi. Lokasi angin itu berada di area Laut Jawa sebelah utara Jawa Barat pada koordinat 105,5–108,5 derajat Bujur Timur dan 3–7,5 derajat Lintang Selatan.

“Area tersebut merupakan kunci untuk mengukur arah dan kekuatan angin yang paling berpengaruh terhadap tingkat ekstremitas hujan dinihari pada wilayah Jakarta dan sekitarnya,” katanya.

Pada studi ini, tim peneliti mengkaji sampel data 50 kejadian hujan dinihari selama musim hujan Januari-Februari pada kurun 2000-2019 di kawasan utara Jawa bagian barat. Hasilnya ditemukan bahwa angin dari utara yang kuat maupun lemah, sama-sama dapat memicu hujan dinihari melalui propagasi atau perambatan hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angin background dari utara yang kuat, akan membuat propagasi hujan yang dominan terbentuk dari laut ke darat atau disebut propagasi darat dan berpengaruh membuat hujan terkonsentrasi di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya. Sementara jika anginnya lemah, propagasi hujan yang terbentuk merupakan kombinasi dari propagasi darat dan laut, juga membuat hujan terkonsentrasi di Jabodetabek.

“Penelitian ini memberikan penjelasan perbedaan dua mekanisme angin dari utara yang kuat dan lemah,” ujar Erma. Selama ini peneliti terpaku pada indeks CENS saja yang lokasi anginnya dihitung di wilayah Laut Jawa ekuator. “Padahal alat ukur yang lebih valid adalah angin background ini, sebab lokasinya lebih dekat dengan Jakarta,” kata Erma.

Hasil studi soal angin ini selengkapnya dimuat dalam makalah yang diterbitkan Journal of the Meteorological Society of Japan (JMSJ) pada 4 Oktober 2021. Berjudul Propagation of Convective Systems Associated with Early Morning Precipitation and Different Northerly Background Winds over Western Java, penelitinya selain Erma juga Tri Wahyu Hadi, Muhammad Rais Abdillah, Irineu Rakhmah Fauziah, dan Nining Sari Ningsih.

Baca juga:
BRIN: Kota Depok Pusat Badai Skala Meso, Warga Agar Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

5 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

14 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

15 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

19 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

22 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.


Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

2 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Soal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara

warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.


BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

4 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
BMKG: Tanpa Hujan Estrem, Hujan Lebat Bisa Kembali Picu Banjir Lahar Dingin Marapi Sumbar

Pemerintah Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang perlu menyiapkan skenario atau mitigasi apabila terjadi terjangan banjir lahar dingin.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

4 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.