Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19, Vaccine Booster Diuji ke 1.500 Relawan di Bandung dan Jakarta Desember

image-gnews
Seorang tenaga kesehatan menerima vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Covid-19 Moderna di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021. Sebanyak 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter mengikuti vaksinasi tersebut. Kemkes.go.id
Seorang tenaga kesehatan menerima vaksinasi booster dengan menggunakan vaksin Covid-19 Moderna di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021. Sebanyak 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter mengikuti vaksinasi tersebut. Kemkes.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia akan menggelar riset vaksin Covid-19 sebagai penguat atau vaccine booster bagi masyarakat umum. Sementara ini suntikan vaksin ketiga itu baru diberikan kepada kalangan pekerja medis namun tidak dibarengi dengan riset.

“Kita akan melakukan penelitian lagi, dikasih kepercayaan sama WHO dan Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian vaccine booster,” kata ketua tim riset, Eddy Fadlyana, dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, mengungkapkan, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurutnya, hasil riset akan menjadi data untuk kebijakan pemerintah dan WHO soal perlu tidaknya pemberian vaksin penguat bagi khalayak umum. Dalam satu riset itu akan mengakomodasi dua kepentingan.

Bagi Kementerian Kesehatan, untuk mencari tahu hasil vaksinasi setelah sebulan suntikan penguat diberikan. Sedangkan bagi WHO lebih panjang lagi waktunya, hingga setengah tahun.

“Kalau yang sudah divaksin diperiksa antibodinya setelah sebulan, nanti yang WHO dipantau sampai 6 bulan,” ujar dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung itu.

Rencananya, riset itu akan dimulai Desember mendatang melibatkan 100 anggota tim. Adapun total jumlah relawan yang dibutuhkan sebanyak 1.500 orang. Rekrutmen relawan akan diumumkan November.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nantinya relawan yang sudah mendapat dua kali dosis suntikan dari imunisasi massal, kata Eddy, akan diberikan dosis ketiga dari tiga merek vaksin. “Nanti dikasih booster dari Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer,” kata manajer tim riset uji klinis fase III vaksin Sinovac di Indonesia itu.

Kelompok penerima vaksin Covid-19 booster nantinya terbagi lagi yaitu yang mendapat vaksin ukuran penuh 0,5 mililiter dan 0,25 mililiter. Menurut Eddy, model riset tersebut sesuai permintaan WHO dan juga dilakukan di beberapa negara lain.

Lokasi risetnya akan digelar di Bandung dan Jakarta. Di Bandung misalnya, riset vaccine booster juga akan melibatkan Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbuleuit, dan Balai Kesehatan Universitas Padjadjaran.

Baca juga:
Pohon Raksasa Kejutkan Tim Pendamping Hutan Desa di Mentebah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

9 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

12 jam lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.