Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlibur, 23 Orang Terjebak Eceng Gondok di Waduk Jatiluhur Tengah Malam

image-gnews
Relawan SAR Gabungan mengikuti Pelatihan Tanggap Bencana Perairan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, 11 April 2021. Julukan pahlawan kemanusiaan di garda terdepan selayaknya bisa disematkan bagi para relawan kebencanaan atau biasa disebut Relawan SAR Gabungan. Mereka adalah insan yang muncul dari komunitas pecinta alam, organisasi kemanusiaan hingga karang taruna yang memiliki niat yang tulus tanpa pamrih dan semangat tinggi dalam menolong korban bencana dari Sabang hingga Merauke. ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Relawan SAR Gabungan mengikuti Pelatihan Tanggap Bencana Perairan di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, 11 April 2021. Julukan pahlawan kemanusiaan di garda terdepan selayaknya bisa disematkan bagi para relawan kebencanaan atau biasa disebut Relawan SAR Gabungan. Mereka adalah insan yang muncul dari komunitas pecinta alam, organisasi kemanusiaan hingga karang taruna yang memiliki niat yang tulus tanpa pamrih dan semangat tinggi dalam menolong korban bencana dari Sabang hingga Merauke. ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 23 orang terjebak eceng gondok di tengah Waduk Jatiluhur, Purwakarta, pada Ahad malam, 17 Oktober 2021. Tim pencari dan penyelamat (SAR) gabungan berhasil menyelamatkan seluruh korban pada tengah malam.

Menurut keterangan Humas SAR Bandung Seni Wulandari, pihaknya menerima laporan kejadian itu pada pukul 20.20 WIB dari pihak keluarga. Kabarnya ada 23 orang yang terjebak di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. "Terdiri dari 20 orang dewasa dan 3 orang anak," katanya, Senin 18 Oktober 2021.

Berdasarkan laporan yang diterima, 23 orang korban itu sedang berlibur bersama keluarga. Mereka berperahu jukung di Waduk Jatiluhur. "Namun perahu terjebak di tengah waduk karena tertutup eceng gondok," kata Seni.

Akibatnya mereka tidak bisa kembali ke daratan dan membutuhkan evakuasi. Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah langsung memberangkatkan satu tim penyelamat menuju lokasi kejadian pada pukul 20.35 WIB dengan peralatan lengkap.

Dari Bandung tim sampai ke lokasi sekitar pukul 23.00 WIB. Sekitar pukul 00.15 WIB Tim SAR Gabungan mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat. "Setelah pendataan seluruh korban kembali ke rumah masing-masing," ujar Seni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh korban mayoritas orang dewasa lelaki dan perempuan, sebanyak dua di antaranya orang lanjut usia dan seorang balita. Evakuasi dinyatakan selesai pada pukul 00.45 WIB dan petugas kembali ke tempat masing-masing.

Adapun unsur SAR yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Bandung, Polairud Jatiluhur, Koramil Jatiluhur, Dishub Jatiluhur, Damkar Purwakarta, KRI Purwakarta dan nelayan Jatiluhur.

Baca:
Indonesia Power Uji Briket Bio-Coal dari Sampah Eceng Gondok

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

3 hari lalu

Keripik tempe (Dok. Dapur Umami)
Pilihan Oleh-oleh untuk Kerabat dari Kampung Halaman

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan perhatian pada kerabat.


Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

5 hari lalu

Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline KA 5144C yang anjlok dan tertimpa tiang listrik di perlintasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Akibat proses evakuasi rangkaian KRL tersebut, perjalanan kereta api di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.


Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

8 hari lalu

Ilustrasi damkar evakuasi cincin yang tersangkut. Instagram/Damkarjakut
Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

11 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

11 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

14 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

19 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut jenazah korban yang tertimbun material longsor di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. Hingga hari keempat pencarian pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tujuh jenazah dari total 10 korban meninggal dunia yang tertimbun material longsor. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Hari Kelima Bencana Longsor Cipongkor Bandung Barat, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

Upaya pencarian korban hilang dalam kejadian longsor ini terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat beserta Tim SAR Gabungan.


Polri Apresiasi Kinerja Polairud Polda Kaltara yang Kejar Kapal Pengedar Narkoba

29 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Polri Apresiasi Kinerja Polairud Polda Kaltara yang Kejar Kapal Pengedar Narkoba

Bak film aksi, Polairud Polda Kaltara mengejar kapal pengedar narkoba. Aksi pengejaran sempat diwarnai tembakan peringatan.


Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

32 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.