Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Ungkap Asal Hujan Dinihari Penyebab Banjir Besar Samarinda

Reporter

image-gnews
Sejumlah anak sedang bermain banjir di Jalan Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (18/10). Kota Samarinda dikepung banjir setelah hujan intesitas sedang dan lebat turun sepanjang dinihari. (ANTARA/ M Ghofar)
Sejumlah anak sedang bermain banjir di Jalan Mugirejo, Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (18/10). Kota Samarinda dikepung banjir setelah hujan intesitas sedang dan lebat turun sepanjang dinihari. (ANTARA/ M Ghofar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya sirkulasi siklonik di Kalimantan bagian utara, penyebab hujan sepanjang Senin dinihari di Samarinda. Hujan intensitas sedang dan lebat yang merata sejak Minggu malam sampai Senin pagi kemudian menyebabkan banjir di kota itu. 

"Sirkulasi siklonik terpantau di Kalimantan bagian utara sehingga menyebabkan hujan di Kalimantan. Banjir di Samarinda karena ada sirkulasi siklonik itu," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, A. Fachri Radjab, dalam konferensi pers terkait waspada La Nina dan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 18 Oktober 2021.

Dijelaskan Fachri, sirkulasi siklonik merupakan daerah pertemuan angin sehingga terjadi penumpukan massa udara yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan. Selain faktor sirkulasi siklonik itu, sebagian wilayah Kalimantan juga telah memasuki musim hujan.

Kota Samarinda dikepung banjir pada Senin sekitar pukul 07.00 Wita. Sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang dan lebat mengguyur merata di kota ini sejak tengah malam hingga Senin pagi.

Selain musim hujan, BMKG juga mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya fenomena La Nina yang telah terdeteksi dengan intensitas lemah. Prediksinya, La Nina akan tumbuh hingga intensitas sedang (moderate) sampai Februari 2022 yang dapat meningkatkan curah hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG meminta pemerintah daerah mewaspadai bencana hidrometeorologi yang mungkin mengikutinya, seperti banjir dan tanah longsor.

Baca juga:
5 Cuaca Ekstrem dari Sumbawa sampai Bogor karena Pancaroba

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

14 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

14 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

16 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

19 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Menurut BMKG, El Nino akan berada di fase lemah dengan indeks ENSO bernilai 0,94 pada Januari, Februari, dan Maret 2024 mendatang. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.


Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

19 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

1 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.


Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kolam gizi warga di Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.