Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalau di Amerika, Rachel Vennya Tak Harus Jalani Karantina

image-gnews
Rachel Vennya berpose di depan Times Square saat foto dirinya terpampang di sebuah billboard besar di New York, Amerika Serikat. Kunjungan Rachel Vennya ke New York guna menghadiri sebuah acara peragaan busana terbesar, New York Fashion Week. Foto/Instagram/rachelvennya
Rachel Vennya berpose di depan Times Square saat foto dirinya terpampang di sebuah billboard besar di New York, Amerika Serikat. Kunjungan Rachel Vennya ke New York guna menghadiri sebuah acara peragaan busana terbesar, New York Fashion Week. Foto/Instagram/rachelvennya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontroversi selebgram Rachel Vennya yang meninggalkan kewajibannya menjalani karantina sepulangnya dari Amerika Serikat pada akhir September lalu terus bergulir. Rachel dan pelaksana karantina menuai kritik karena dinilai abai yang bisa merugikan banyak orang terkait potensi penularan virus corona Covid-19. Rachel bahkan dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh polisi besok, 21 Oktober 2021.

Tapi, tahukah Anda bahwa aturan karantina untuk pelaku perjalanan itu berbeda-beda di setiap negara. Amerika Serikat, misalnya. Negara ini—yang baru dikunjungi Rachel—malah tidak mewajibkan mereka yang baru tiba di bandaranya diisolasi sementara waktu sepanjang telah divaksin Covid-19.

Pembebasan diberikan kepada semua, bukan hanya warga Amerika. Tapi, ada syaratnya, vaksin yang pernah diterima si pelaku perjalanan itu mesti sama seperti yang digunakan di Amerika Serikat, atau sesuai rekomendasi dari WHO. Mereka juga tetap diminta tes lagi untuk memastikan tak membawa infeksi virus.

Berikut aturan rekomendasi lengkap untuk pelaku perjalanan yang telah divaksin dosis penuh yang diberlakukan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat,

1. Jika Anda telah mendapatkan dosis penuh vaksin yang diotorisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) atau vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO:
-Anda tidak harus menjalani tes sebelum meninggalkan Amerika Serikat, kecuali diharuskan oleh pemerintahan negara yang dituju
-Anda tidak harus menjalani karantina atau isolasi mandiri setiba di Amerika Serikat

2. Sebelum melakukan perjalanan:
Pastikan Anda memahami dan mengikuti seluruh persyaratan oleh maskapai dan negara yang dituju mengenai perjalanan, testing, masker, atau karantina yang mungkin berbeda dari aturan di Amerika Serikat. Jika tidak mengikutinya, Anda mungkin akan ditolak masuk dan mungkin harus kembali ke Amerika.

3. Dalam perjalanan:
Mengenakan masker menutupi hidung dan mulut dibutuhkan saat berada dalam pesawat, bus, kereta, dan transportasi publik lainnya sepanjang perjalanan masuk, di dalam atau ke luar dari Amerika Serikat. Masker juga diwajibkan saat berada di ruang tertutup di terminal, stasiun dan bandara. Sebaliknya, pelaku perjalanan tak perlu mengenakan masker saat berada di area terbuka.

4. Sebelum terbang ke Amerika Serikat:
Seluruh calon penumpang, tak terkecuali warga Amerika dan mereka yang sudah divaksin secara penuh, diwajibkan memiliki hasil negatif tes Covid-19 tak lebih dari tiga hari sebelum perjalanan dilakukan, atau surat keterangan sembuh lebih dari tiga bulan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penumpang dari luar negeri yang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta langsung diangkut menggunakan bus yang telah disediakan Satuan Tugas Udara Penanganan COVID-19, untuk menjalani karantina 5 hari di hotel yang sudah disiapkan.

5. Setelah bepergian:
- Anda harus tes swab 3-5 hari setelah perjalanan
- Isolasi mandiri dan dapatkan pemeriksaan jika mendapati ada gejala Covid-19
- Ikuti seluruh rekomendasi dan persyaratan dari negara bagian ataupun pemerintahan lokal

6. Jangan melakukan perjalanan jika tertular Covid-19, sakit, positif Covid-19, atau kalau sedang menunggu hasil tes. Pelajari benar kapan harus melakukan perjalanan dengan aman. Jangan bepergian dengan seseorang yang sakit.

Baca juga:
Kata Guru Besar FKUI Soal Colin Powell, Kanker dan Covid-19


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

11 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

12 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

12 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

12 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

15 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

17 jam lalu

Niko Al Hakim dan kucingnya. Foto: Twitter.
Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

22 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.