Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Akan Ubah Citra Perusahaan dengan Nama Baru pada 28 Oktober

image-gnews
Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi yang diambil pada 18 Februari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Logo Facebook cetak 3D terlihat di depan bendera Australia yang dipajang dalam foto ilustrasi yang diambil pada 18 Februari 2021. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook berencana mengubah citra perusahaan dengan nama baru yang fokus membangun dunia maya atau metaverse. Sumber orang dalam perusahaan menyebutkan bahwa hal itu akan dilakukan pekan depan dalam acara konferensi tahunan perusahaan, Connect, pada 28 Oktober 2021.

Namun, rencana itu bisa saja lebih cepat, dan dimaksudkan untuk menandakan ambisi raksasa teknologi yang dikenal lebih dari media sosial dan mengilangkan semua masalah yang menyertainya. “Perubahan merek kemungkinan akan memposisikan aplikasi Facebook sebagai salah satu dari banyak produk di bawah perusahaan induk,” ujar seorang juru bicara Facebook, 19 Oktober 2021.

Seperti diketahui, saat ini media sosial besutan CEO Mark Zuckerberg itu mengawasi beberapa aplikasi lain seperti Instagram, WhatsApp, Oculus, dan banyak lagi.

Facebook sudah memiliki lebih dari 10.000 karyawan yang membangun perangkat keras konsumen seperti kacamata AR yang diyakini Zuckerberg akan ada di mana-mana seperti smartphone. “Kami akan secara efektif bertransisi dari orang-orang yang melihat kami sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan metaverse,” kata Zuckerberg, Juli 2021 lalu.

Perubahan citra juga dapat berfungsi untuk lebih memisahkan pekerjaan futuristik yang difokuskan Zuckerberg dari pengawasan ketat Facebook saat ini untuk cara platform sosialnya beroperasi saat ini. Seorang mantan karyawan yang menjadi whistleblower, Frances Haugen, baru-baru ini membocorkan sejumlah dokumen internal yang memberatkan ke Wall Street Journal dan bersaksi tentangnya di depan Kongres.

Regulator antimonopoli di Amerika Serikat dan di tempat lain mencoba untuk memecah perusahaan, dan kepercayaan publik tentang bagaimana Facebook melakukan bisnisnya.

Namun, Facebook bukanlah perusahaan teknologi terkenal pertama yang mengubah nama perusahaannya seiring dengan berkembangnya ambisinya. Pada 2015, Google melakukan reorganisasi sepenuhnya di bawah perusahaan induk bernama Alphabet, sebagian untuk menandakan bahwa itu bukan lagi hanya mesin pencari, tapi lebih luas lagi luas dengan perusahaan yang membuat mobil tanpa pengemudi dan teknologi kesehatan.

Snapchat juga berganti nama menjadi Snap Inc. pada 2016, tahun yang sama ia mulai menyebut dirinya sebagai ‘perusahaan kamera’ dan memulai debutnya dengan sepasang kacamata kamera Spectacles.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, nama perusahaan Facebook yang baru masih menjadi rahasia yang dijaga ketat dan tidak diketahui secara luas, bahkan di antara pimpinan seniornya. Nama yang digunakan mungkin ada hubungannya dengan Horizon, nama versi VR Facebook-meets-Roblox yang masih belum dirilis yang telah dikembangkan perusahaan selama beberapa tahun terakhir.

Selain komentar Zuckerberg, Facebook terus meletakkan dasar untuk fokus yang lebih besar pada teknologi generasi berikutnya. Beberapa waktu lalu, perusahaan membentuk tim metaverse khusus, dan baru-baru ini, diumumkan bahwa kepala AR dan VR, Andrew Bosworth, akan dipromosikan menjadi chief technology officer. 

Sementara beberapa hari yang lalu Facebook mengumumkan rencana untuk mempekerjakan 10.000 karyawan lagi dan bekerja di metaverse di Eropa.

Menurut Zuckerberg, metaverse akan menjadi fokus besar, dan dia berpikir bahwa ini hanya akan menjadi bagian besar dari bab berikutnya mengenai revolusi internet setelah internet mobile. “Dan saya pikir ini akan menjadi babak besar berikutnya bagi perusahaan kami juga, benar-benar berlipat ganda di area ini.” 

THE VERGE | GSM ARENA

Baca:
Sebut Facebook Tak Bisa Dipercaya, Senator AS: Hentikan Proyek Mata Uang Kripto

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

19 jam lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

1 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

1 hari lalu

WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Chat (Phone Arena)
Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

2 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga mengisi liburan sekolah dengan camping di alam. Foto: Freepik.com/Jcomp
Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

6 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

9 hari lalu

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait
Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

13 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

14 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.