TEMPO.CO, Jakarta - Richard Yu, Direktur Eksekutif dan CEO Huawei Consumer Business Group, melaporkan bahwa sistem operasi HarmonyOS sudah running di lebih dari 150 juta perangkat. Pernyataan itu disampaikan dalam acara Huawei Developer Conference 2021 sebagai bagian dari presentasi utamanya, Jumat, 22 Oktober 2021.
“Sistem operasi pintar yang tumbuh paling cepat dalam sejarah,” kata Richard Yu, mengklaim.
Konferensi ini diadakan 22-24 Oktober dengan tujuan mengeksplorasi apa yang baru yang ditawarkan HarmonyOS, smart home, smart office, HMS Core, dan banyak lagi. Angka 150 juta yang disebut Yu terdiri dari berbagai perangkat termasuk ponsel, tablet, smart TV, smart watch, dan IoT.
Bagaimanapun, Yu menambahkan, sistem operasi itu telah dirancang dengan mempertimbangkan interaksi dan kolaborasi antar perangkat. “OS akan segera mencapai 200 juta perangkat pada akhir tahun ini, dan semakin membuktikan pertumbuhan yang fenomenal,” katanya.
Selain itu, distribusi global aplikasi perangkat lunak HarmonyOS mencapai lebih dari 5,1 juta pengembang, 170 negara dan wilayah, serta distribusi kumulatif aplikasi mencapai 332,2 miliar sepanjang Januari-September 2021. OS tersebut telah memiliki lebih dari 4.000 produk ekologi cerdas dan 1.800 mitra ekologis.
Huawei juga telah bekerja sama dengan lebih dari 17 perguruan tinggi dan lebih dari 436 guru untuk membantu dalam pengembangan OS yang juga dijuluki Hongmeng itu. HarmonyOS diketahui didasarkan pada LiteOS untuk perangkat IoT, untuk smartphone dan tablet didasarkan pada kernel Linux dan telah menggunakan kode Android open-source untuk mendukung menjalankan aplikasi Android.
HarmonyOS ini pertama kali muncul dengan Honor Smart TV pada Agustus 2019. Kemudian diadopsi oleh smartphone, tablet, dan jam tangan pintar Huawei pada Juni 2021.
GIZMOCHINA | GSM ARENA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
