TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone Oppo A53 kembali hadir di Indonesia, setelah sebelumnya dirilis pada Agustus 2020, dan habis terjual. Perangkat seri A Oppo ini mendapatkan respons baik dari konsumen, khususnya bagi mereka yang mencari ponsel kelas menengah.
Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, menjelaskan, Oppo A53 tercatat sebagai salah satu perangkat penyumbang terbesar pangsa pasar perusahaan pada kuartal empat 2020 menurut data dari IDC. “Kami menghadirkan kembali Oppo A53 karena masih banyak konsumen kami yang menanyakan perangkat ini,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Oktober 2021.
Oppo A53 dirilis dengan chip Qualcomm Snapdragon 460, yang kinerjanya didukung RAM 4 GB dan memori internal 128 GB—bisa diperluas dengan microSD hingga 256 GB. “Ini yang membedakan dari sebelumnya yang hanya memiliki memori internal 64 GB,” katanya lagi.
Layarnya berukuran 6,5 inci Neo-Display dengan refresh rate 90Hz, dengan desain punch hole sebagai tempat kamera depan. Selain itu, ponsel merek asal Cina ini juga membekali ponsel dengan baterai 5.000 mAh dan pengisian daya cepat 18W.
Oppo juga menghadirkan fitur Super Power Saving Mode yang dapat memperpanjang masa pakai perangkat hanya dengan sisa baterai sebesar 5 persen. Selain itu, ada juga fitur Sleep Standby Optimization yang membuat konsumsi daya hanya sebesar 2 persen pada waktu tidur atau sekitar 8 jam lamanya. “Konfigurasinya yang pas untuk mendukung keseharian pengguna,” tutur Aryo.
Oppo A53 tersedia di Indonesia mulai Senin, 25 Oktober 2021, baik secara online maupun offline seharga Rp 2,699 juta. Perangkat ini hadir dengan pilihan warna, electric black atau mint cream terlebih dahulu, sementara warna fairy white akan tersedia segera.
Baca:
Oppo A53 Harga Rp 2,499 Juta Tawarkan Teknologi Layar Flagship
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.