Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Google Street View Diprotes Warga, Ini Tanggapan Google Indonesia

image-gnews
Mobil Google Maps Street View melewati salah satu jalan di Jakarta untuk melakukan pemotretan (7/3). Pemotretan ini untuk melengkapi peta satelit Google Earth yang sudah ada. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Mobil Google Maps Street View melewati salah satu jalan di Jakarta untuk melakukan pemotretan (7/3). Pemotretan ini untuk melengkapi peta satelit Google Earth yang sudah ada. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google Indonesia menanggapi ramainya pemberitaan mengenai mobil Google Street View yang diprotes warga. Menurut perwakilan Google Indonesia, ada kesalahpahaman mengenai informasi tersebut.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami warga setempat,” ujar perwakilan Google Indonesia yang tidak ingin disebutkan namanya, saat dihubungi, Rabu, 27 Oktober 2021.

Raksasa mesin pencari itu menegaskan bahwa privasi merupakan hal yang sangat serius bagi Google, sementara Street View hanya menampilkan gambar yang diambil di properti publik. Pihaknya juga segera menghapus gambar yang diambil setelah mengetahui masalah tersebut.

“Kami akan meninjau kembali prosedur kami untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang,” kata Google lagi.

Kabar tersebut bermula dari seorang warga Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, yang memprotes pemetaan Google Street View dan Google Maps di kompleks perumahannya. Melalui akun Twitter-nya, @maskhairulanam, dia menjelaskan bahwa pemetaan itu melanggar privasi serta tak berizin.

Anam menceritakan kejadian bermula saat sebuah mobil yang di bagian atapnya terpasang sebuah kamera terikat tripod, muncul di kompleks perumahan pada Maret 2021 lalu. Dia dan warga lain kemudian mendatangi sang sopir yang mengaku sebagai petugas lapangan PT Kelly Service Indonesia, rekanan Google Indonesia untuk melakukan pemetaan.

Menurut Anam, dia dan warga lain lantas bertanya kepada sopir soal izin pemetaan di kompleks perumahan di Tangerang itu. Sang sopir kemudian menyodorkan sebuah surat yang isinya merupakan endorse.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Siapa yang mengeluarkan endorse itu agar @googleindonesia leluasa motret sembarang tempat? Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan Eko Sulistyo,” tulis Aman lagi sambil menambahkan bahwa surat dukungan itu diteken 10 Agustus 2018, dengan nomor surat B-16/KSP/D.IV/08/2018, yang ditujukan kepada PT Google Indonesia & Google LLC atas nama Nhazlisham Hamda.

Sementara, Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan saat ini, Juri Ardiantoro, mengatakan perlu memeriksa dahulu surat yang membawa-bawa nama KSP tersebut. "Perlu dicek," katanya ihwal perekaman oleh mobil Google Street View tersebut.

Google juga menambahkan bahwa perusahaan memiliki alat pelaporan yang mudah digunakan agar orang dapat meminta gambar rumah, mobil, atau diri mereka sendiri untuk dikaburkan di Street View. Cukup memilih ‘Laporkan masalah’ di sisi kiri bawah gambar Street View, mengirimkan permintaannya.

“Dan kami akan memburamkan gambar tersebut. Atau lihat disini https://support.google.com/maps/answer/3094088?hl=id,” tutur pihak Google.

Baca:
Ini Negara-negara yang Melarang Google Street

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

19 jam lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


Whatsapp Berencana Meningkatkan Fitur Chat Lock, Ini Detailnya

2 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Whatsapp Berencana Meningkatkan Fitur Chat Lock, Ini Detailnya

WhatsApp sedang berupaya menambah atau meningkatkan pengalaman fitur Chat Lock saat menggunakan perangkat yang ditautkan.


Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

4 hari lalu

Petugas dinas perhubungan memantau layar yang menampilkan suasana arus lalu lintas melalui CCTV di Ruang Pengendalian Area Traffic Control System (ATCS) , Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu, 7 April 2024. Dinas perhubungan setempat memasang 38 kamera dari Timur hingga Barat Kota Pekalongan dengan sekitar 20 kame ra terpasang di jalur pantura dan terdapat beberapa petugas ATCS yang disiagakan secara bergilir untuk memantau kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2024. ANTARA /Harviyan Perdana Putra
Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

Puncak arus balik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada 13-14 April 2024. Ini sejumlah tips pemakaian Google Maps.


KSP Tanggapi Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati: Ini soal Waktu

5 hari lalu

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, saat memberikan keterangan bakal menerima demonstran dari PA 212 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
KSP Tanggapi Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati: Ini soal Waktu

Kantor Staf Presiden merespons soal kemungkinan pertemuan dan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam suasana Idul Fitri.


Manfaatkan 5 Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Saat Arus Mudik, Arus Balik, dan Libur Lebaran

6 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Manfaatkan 5 Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Saat Arus Mudik, Arus Balik, dan Libur Lebaran

Hal yang dihindari saat arus mudik dan arus balik lebaran adalah kemacetan. Gunakan 5 aplikasi ini untuk menghindarinya, termasuk saat libur lebaran.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

6 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

7 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat 2 Akun WhatsApp dalam Satu HP

Berikut cara membuat dua akun WhatsApp dalam satu HP.


Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

7 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Mematikan Tanda Online di Instagram

Fitur ini memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan Instagram tanpa diganggu notifikasi pesan dari orang lain.


Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

8 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

Melalui aplikasi Google Maps, Anda dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan memperoleh rute terbaik untuk perjalanan mereka.


Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

8 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

SPKLU adalah stasiun pengisian kendaraan listrik yang ditujukan bagi kendaraan yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya.