Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas Muda Inspiratif Proyeksi Teknologi Robot di Papua: 10 Tahun lagi

Reporter

image-gnews
Petugas keamanan terbaru Singapura di atas roda, dua penjaga robot berteknologi tinggi. Asiaone.com
Petugas keamanan terbaru Singapura di atas roda, dua penjaga robot berteknologi tinggi. Asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi robot akan berkembang di Papua sepuluh tahun ke depan. Keyakinan ini disampaikan Co-founder komunitas Papua Muda Inspiratif, Yoshua Gombo. Dia saat ini tengah menempuh studi pascasarjana mengambil jurusan Teknik Robotika di Amerika Serikat.

Yoshua mengatakan, dari sumber daya manusia, saat ini telah banyak mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan tinggi di bidang sains dan teknologi di luar negeri, seperti Amerika Serikat. Hal tersebut, kata Yoshua, baik karena pengembangan bidang-bidang tersebut masih terbatas di Indonesia, khususnya Papua.

“Saya cukup percaya diri setidaknya dalam 10 tahun mulai melihat perkembangan teknologi robotika seperti ini di Papua karena teknologi benar-benar berkembang,” ujarnya dalam podcast Manajemen Talenta Papua (MTP) yang dimoderatori Asisten Staf Khusus Presiden RI, Jouhannes Faidiban, Jumat 29 Oktober 2021.

Manajemen Talenta Papua merupakan program bagian dari Manajemen Talenta Nasional yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo. Manajemen Talenta Papua adalah juga bagian dari komunitas Papua Muda Inspiratif yang saat ini tengah membangun Papua Youth Creative Hub.

Seperti yang telah tumbuh di sebagian daerah lain di Indonesia, Yoshua optimistis bahwa akan ada banyak orang yang mulai merintis bisnis bidang teknologi di Papua. “Kita bisa memikirkan seperti apa yang bisa kita lakukan di masa depan. Di sinilah pada dasarnya kita mempersiapkan diri untuk bisa bersaing dengan negara lain dan bersaing secara global dalam teknologi,” ujar pemuda kelahiran Wamena itu.

Selain menjalankan kewajiban akademis, Yoshua juga membangun Honai Technology, sebuah startup pengembangan aplikasi, e-commerce, hingga smart plantation system. Dia berkolaborasi dengan tiga mahasiswa Indonesia lain, yakni Richard Mahuze, Pascal Sapari, dan Sherina Msen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahasiswa asal Papua, Yoshua Gombo, satu di antara pendiri komunitas Papua Muda Inspiratif. (ANTARA/TL-Rizka Khaerunnisa)

Saat ini Yoshua tengah menempuh studi pascasarjana Teknika Robotika di Washington State University, Seattle, Amerika Serikat. Di tengah tantangan dan kesulitan selama menjadi mahasiswa di AS, ia mengaku tetap menyimpan motivasi untuk membangun Papua ketika menuntaskan studi nanti.

Motivasi tersebut, menurut Yoshua, telah tertanam dalam diri kebanyakan mahasiswa Papua lainnya. “Kami harus kembali dan membangun tanah kami untuk membangun Papua dan itulah motivasi lain yang kami miliki sebagai anak Papua,” tuturnya.

Baca juga:
Pesawat Airbus Robek Ditabrak Burung Nasar di Madrid, Berbahayakah?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

42 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

6 jam lalu

Peta Distrik Sarmi, Papua. google.com
Yayasan Pusaka: Deforestasi di Papua Periode Januari-Februari 2024 Seluas 765,71 Ha

Yayasan Pusaka mengidentifikasi deforestasi di Papua Januari-Februari 2024 seluas 765,71 Ha meski Indonesia mendapatkan dana dari komunitas global.


Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

7 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

7 jam lalu

Warga pegunungan memberikan hak pilihnya pada Pemilu serentak 2024 Sistem Noken di Kampung Algoni, Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 1.306.414 orang masuk dalam daftar pemilih tetap di Provinsi Papua Pegunungan yang akan menggunakan hak pilih untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota dan DPD. ANTARA / Gusti Tanati
Perludem Sebut Sistem Noken dalam Pemilu Perlu Diubah, Ini Alasannya

Perludem mencatat, dari 277 sengketa Pemilu 2024 yang masuk ke MK, hampir 10 persen terjadi di Papua Tengah.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

11 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

11 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ke Jokowi, Bos Freeport Janjikan Smelter Gresik Beroperasi pada Juni 2024

PT Freeport Indonesia menjanjikan fasilitas pengolahan dan pemurniannya dapat berproduksi penuh pada tahun ini.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

16 jam lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

18 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

19 jam lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

21 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.